






红妆人NefelibataTak berlebihan rasanya kalau saya bilang piring sashimi ini yang paling tebal yang pernah saya makan! Setiap potongnya setebal dua jari, sungguh mengesankan! Lemaknya yang merata dan rasanya yang kaya sungguh lezat sampai-sampai saya hampir tertusuk.
Tak berlebihan rasanya kalau saya bilang piring sashimi ini yang paling tebal yang pernah saya makan! Setiap potongnya setebal dua jari, sungguh mengesankan! Lemaknya yang merata dan rasanya yang kaya sungguh lezat sampai-sampai saya hampir tertusuk.
Dari semua tempat sarapan di London, favorit saya adalah The Wolseley. Meskipun penyajiannya tidak terlalu mewah, makanannya sungguh lezat. Bahkan editor yang malas seperti saya pun tidak akan bangun sepagi ini untuk sarapan, jadi kalau masih lapar, cobalah! Saya hanya merekomendasikan sarapan di sini [hahaha] [hahaha] [ngidam] [ngidam]
The Wolseley 🌟 Awali tahun baru dengan sarapan Inggris klasik [sayang kamu] Rasanya seperti masuk ke serial TV Inggris begitu membuka pintu. Gaya gentleman yang maksimal. The English + Pancake Kacangnya lembut dan kenyal, telur rebusnya berwarna kuning manis, dan sosis darahnya sungguh istimewa untuk pertama kalinya!! 🥞Krim pendampingnya dikocok hingga kaku dan dingin, dioleskan di atas pancake tebal, disiram sirup maple, dan ditaburi beri. 🍓Semuanya pas. 👌
Tempat ini terkenal dengan makanannya yang lezat serta pelayanannya yang baik. Anda akan menikmati waktu yang menyenangkan di sini.
Mau dipermalukan? Pergi saja sana. Pelayannya kasar sekali. Waktu saya mau pergi, seorang pelayan wanita menghentikan saya dan bertanya dengan keras, "Sudah bayar?" Cuma tiga kata ini, di tengah jalan, dengan keras. Tentu saja saya yang bayar. Kasar sekali. Seharusnya dia punya seribu cara bertanya, tapi dia malah pakai cara yang paling kasar. Dan saya bilang, "Kamu bisa cek meja saya di komputermu," jawabnya lagi, "Sudah bayar?" Masih dengan keras dan tanpa kata-kata lain. Dia tidak menyadari kalau saya minta cek tagihan, dan dia juga tidak menyadari kalau saya yang bayar. Jadi, intinya, pekerjaannya memang mempermalukan pelanggan. Saya belum pernah diperlakukan seperti ini sebelumnya.
Apakah Anda ingin dipermalukan? Kalau begitu pergilah ke sana. Pelayannya sangat kasar. Ketika saya pergi, seorang pelayan wanita menghentikan saya dan bertanya dengan keras, "Apakah Anda sudah membayar?" Hanya tiga kata ini, di tengah jalan, dengan keras. Tentu saja saya yang membayar. Itu sangat kasar. Saya mengerti ini adalah bagian dari pekerjaannya, tetapi dia bisa memiliki seribu cara untuk bertanya, tetapi dia menggunakan yang paling kasar. Dan saya mengatakan kepadanya Anda dapat memeriksa meja saya di komputer Anda, dia mengulangi lagi, "Apakah Anda sudah membayar?" Masih dengan keras dan tidak ada kata lain. Dia adalah pelayan, tetapi dia tidak memperhatikan bahwa saya meminta tagihan cek, dan dia juga tidak memperhatikan bahwa saya yang membayar tagihan. Jadi pekerjaannya pada dasarnya adalah mempermalukan pelanggan. Saya tidak pernah diperlakukan seperti ini sebelumnya. Itu konyol.
Restoran Wolseley terletak tepat di pusat kota dan terkenal dengan sarapannya yang terbaik. Saya membuat reservasi di situs web resmi sebulan sebelumnya dan pergi ke sana pukul 9. Saya tiba sepuluh menit lebih awal dan langsung duduk setelah memeriksa reservasi. Dulunya, tempat ini adalah ruang pamer mobil yang dialihfungsikan menjadi restoran. Pelayanannya sungguh kelas satu, dan teh, kopi, roti, serta beberapa hidangan paginya terasa sangat lezat!
Kami memilih teh sore di Wolseley, yang terkenal akan keanggunannya. Begitu masuk, kami langsung terpikat oleh suasana restoran yang klasik dan elegan. Besi tempa Barok, kolom Yunani kuno, dan atap mansard bergaya Prancis berpadu sempurna. Resepsionis yang tampan, pelayan yang ramah, serta set teh perak dan cangkir porselen yang indah membangkitkan nuansa elegan dan artistik. Pertama, seduh daun teh, saring melalui saringan teh, dan tuangkan ke dalam cangkir. Bagi pecinta teh susu, tambahkan susu atau gula, dan nikmati teh yang lezat dan tahan lama. Kudapan teh sore tradisional disajikan di atas nampan perak tiga tingkat: tingkat pertama berisi beragam sandwich gurih, tingkat kedua berisi kue dan tart buah, dan tingkat ketiga berisi scone Inggris. Nikmati teh dari bawah ke atas, dari gurih hingga manis, diikuti dengan beberapa teguk teh hitam yang harum, dan cita rasa lezatnya meresap ke udara.