






沁沁 沁沁Sühring terletak di No. 10, Yen Akat Soi 3 | Chongnonsi, Yannawa, Bangkok 10120, Thailand. Ini pertama kalinya saya mencoba restoran Jerman berbintang Michelin. Mereka menyajikan hidangan Jerman kontemporer terbaik, dengan presentasi dan kreativitas yang luar biasa. Rasanya seperti sebuah karya seni, sangat berbeda dari kesan sederhana masakan Jerman. Restoran ini patut dikunjungi.
Sühring terletak di No. 10, Yen Akat Soi 3 | Chongnonsi, Yannawa, Bangkok 10120, Thailand. Ini pertama kalinya saya mencoba restoran Jerman berbintang Michelin. Mereka menyajikan hidangan Jerman kontemporer terbaik, dengan presentasi dan kreativitas yang luar biasa. Rasanya seperti sebuah karya seni, sangat berbeda dari kesan sederhana masakan Jerman. Restoran ini patut dikunjungi.
Sühring terletak di No. 10, Yen Akat Soi 3 | Chongnonsi, Yannawa, Bangkok 10120. Ini pertama kalinya saya mencoba restoran Michelin Jerman. Restoran ini menyajikan hidangan Jerman kontemporer yang paling lezat. Penyajian dan kreativitasnya luar biasa, dan terasa seperti sebuah karya seni. Masakan ini benar-benar berbeda dari masakan Jerman pada umumnya dan patut dikunjungi untuk merasakannya.
Ini kedua kalinya saya ke Söhring, setelah sebelumnya hanya sekali makan di restoran biasa, sekarang sudah dua kali makan di restoran biasa. Makanannya tetap sama lezatnya, tetapi pelayanannya agak kurang. [Suasana] Saya sangat menyukai pengalaman bersantap Eropa yang sederhana dan menyegarkan di sini.
Söhring, dengan dua bintang Michelin, berada di peringkat ke-45 dalam 50 Besar Dunia 2019 dan ke-4 dalam 50 Besar Asia 2019. Restoran ini mulai menawarkan makan siang tahun lalu, dengan dua menu set yang tersedia, seharga 3.800 THB dan 4.800 THB. Bab Satu: Camilan Makan siang dimulai dengan pretzel dan keju obatzda. Bir Radler yang ringan dan manis (bir dan limun) disajikan dalam gelas bir kecil, pretzel berbentuk bulat, dan obatzda disajikan dalam stoples yang elegan. Obatzda adalah keju lunak Bavaria yang sangat cocok dipadukan dengan bir gandum. Daging Sapi & Udang: Roti gulung renyah berisi tartar daging sapi diletakkan di atas mayones udang dan dihiasi dengan udang sakura goreng. Rasa daging merah dan hidangan laut berpadu sempurna. Aal grön, belut asap dengan saus hijau: pangsit belut asap yang dibungkus dengan irisan tipis belut bakar, dilumuri saus hijau, dan disajikan di atas roti gandum. Salad ayam, terinspirasi oleh salad ayam, memiliki dasar tart renyah berisi ayam, jamur, bawang bombai, dan krim asam, sementara bagian hijau di atasnya adalah saus sayuran yang melimpah. Sebuah kreasi yang sungguh kreatif. Hidangan ini juga disajikan dengan jus mentimun dan minyak peterseli spesial. Bab 2, Hidangan Utama Brathering & Tomat: Brathering adalah hidangan Jerman terkenal yang menampilkan ikan haring goreng dengan kulit yang sangat tipis dan renyah serta ikan yang juicy dan empuk di dalamnya. Disajikan dengan salad tomat buatan sendiri dan saus tomat. Brotzeit: Hidangan ini menggunakan roti gandum hitam berusia tiga tahun, disajikan dengan acar, salmon, mentega buatan sendiri, dan saus lobak pedas. Kombinasinya fleksibel dan menyenangkan. Sturgeon - dimasak di atas kayu cedar. Ikan sturgeon asap cedar diletakkan di atas putih telur dengan kaviar sturgeon, disajikan dengan krim kucai dan busa Riesling. Sirloin/seledri/kopi wagyu: Ini pertama kalinya saya melihat steak dimasak dengan cara ini. Teksturnya pas, empuk namun tetap kenyal, dan sausnya lezat. Bab 3: Hidangan Penutup Stroberi/rhubarb/madu: Trilogi hidangan penutup stroberi, rhubarb, dan madu, termasuk minuman beras madu, yang memiliki rasa unik. Omas Eierlikor: Resep eggnog Nenek. Salinan resep tulisan tangan juga ada di atas meja, di belakang eggnog. Eggnognya manis dan lembut. Sussigkeitenbux: Kotak hidangan penutup kayu berisi empat kue kecil, cocok untuk kopi atau teh. Porsinya pas dan rasanya lezat. Beberapa hidangan tradisional Jerman disajikan dengan sangat baik setelah sedikit kreativitas. Hidangan itu sendiri terintegrasi dengan lingkungan, penyajian, musik, dan sebagainya, menghadirkan pengalaman yang tenang, lembut dan panjang, seolah-olah waktu telah berhenti.
Ini satu-satunya restoran Jerman berbintang Michelin yang pernah saya kunjungi. Saya cukup beruntung mendapatkan meja di dekat dapur, yang katanya agak sulit dipesan, jadi saya bisa menyaksikan koki memasak. Hidangannya lezat, tetapi rasanya biasa saja, tanpa terlalu banyak kejutan. Rasanya memang biasa saja.
Suhring, kalau kamu bosan dengan makanan Thailand dan Asia Tenggara, kamu bisa mencoba restoran ini. Restoran ini menyajikan makanan Barat Jerman, dan rasanya sangat istimewa. Rasanya sangat berbeda dari makanan Jerman yang saya pahami, jadi saya sangat merekomendasikannya.