




没有蜡ollingKafe Odeon di Zurich, dibuka pada tahun 1911, telah menjadi tempat berkumpul bagi para intelektual dan politisi ternama dari seluruh dunia selama lebih dari seabad, termasuk Lenin dan Einstein. Saat berganti kereta di Zurich, saya mampir ke kafe legendaris ini, Odeon, yang sering dikunjungi Einstein. Tidak ada Wi-Fi, dan saya pun mengeluhkannya kepada teman saya. Jawabannya adalah: "Coba pikirkan, jika Einstein punya Wi-Fi, dia tidak akan bisa mengembangkan teori relativitas; dia pasti akan menghabiskan waktu itu untuk berselancar di media sosial." [senyum][senyum]
Kafe Odeon di Zurich, dibuka pada tahun 1911, telah menjadi tempat berkumpul bagi para intelektual dan politisi ternama dari seluruh dunia selama lebih dari seabad, termasuk Lenin dan Einstein. Saat berganti kereta di Zurich, saya mampir ke kafe legendaris ini, Odeon, yang sering dikunjungi Einstein. Tidak ada Wi-Fi, dan saya pun mengeluhkannya kepada teman saya. Jawabannya adalah: "Coba pikirkan, jika Einstein punya Wi-Fi, dia tidak akan bisa mengembangkan teori relativitas; dia pasti akan menghabiskan waktu itu untuk berselancar di media sosial." [senyum][senyum]
Restoran ini menyajikan hidangan kasual. Pizzanya lumayan enak, dan mereka bahkan menyediakan pizza porsi tunggal, tidak seperti pizza besar di Cina. Air sodanya juga enak, dan kami akhirnya memesan es krim dengan rasa susu yang kuat.
Setelah berjalan-jalan dan menikmati pemandangan indah di tepi Danau Zurich, kami agak lelah, jadi kami memilih restoran ini secara acak. Restorannya tidak terlalu besar, dan karena sudah sore, pengunjungnya tidak terlalu ramai.
Odeon bukan hanya kedai kopi, namun juga bar dan restoran. Ini adalah tempat yang sering dikunjungi oleh para intelektual di seluruh negeri. Para penata, pelukis, dan pemuzik yang telah tinggal di dunia menganggap Odeon sebagai rumah kedua mereka. Terletak di pusat Bellevue, suasana klasik nostalgia membuat Odeon masih cukup populer. Ini adalah landmark sejarah dan budaya penting di kota.