






空空CJRestoran ini juga sangat menghargai bahan-bahan, menggunakan bumbu seminimal mungkin untuk menghasilkan cita rasa terbaik. Dengan suasana yang sederhana dan tenang, restoran ini terasa seperti surga kuliner. Meskipun demikian, layanannya sangat baik, dan setelah tamu selesai makan, koki akan menyapa dan mengucapkan terima kasih.
Restoran ini juga sangat menghargai bahan-bahan, menggunakan bumbu seminimal mungkin untuk menghasilkan cita rasa terbaik. Dengan suasana yang sederhana dan tenang, restoran ini terasa seperti surga kuliner. Meskipun demikian, layanannya sangat baik, dan setelah tamu selesai makan, koki akan menyapa dan mengucapkan terima kasih.
Ini adalah restoran Prancis yang sudah lama berdiri di Shinagawa. Iga domba yang dimasak perlahan di sini lezat dan sangat empuk. Foie gras anggur merahnya juga sangat lezat. Pelayanan standar Jepang dari para pelayan sungguh mengesankan.
Dari awal hingga akhir, menu setnya ringan namun memuaskan, dan setiap hidangan disajikan dengan indah dan rasanya luar biasa. Anggurnya berpadu sempurna dengan semua hidangan. Tak diragukan lagi, ini adalah pengalaman bersantap yang benar-benar menyenangkan, dan saya sangat menyukainya!
Saya memesan restoran ini sebelumnya dan sangat senang mendapatkan ruang makan pribadi! Ya, Anda tidak diperbolehkan mengambil foto di ruang makan utama, tetapi di ruang makan pribadi, foto diperbolehkan. Saya sudah mendengar banyak keluhan tentang tidak diperbolehkannya mengambil foto, tetapi sejujurnya, saya yakin sudah jelas dinyatakan di situs web mereka bahwa foto tidak diperbolehkan. Saya bertanya kepada pelayan tentang hal ini karena alasan utamanya adalah mereka tidak ingin mengganggu orang lain dengan pengalaman bersantap mereka dengan terus-menerus mengambil foto. Saya pikir itu poin yang adil. Anda membayar untuk koki berpengalaman dan ide spesifiknya tentang bagaimana makanan seharusnya dinikmati. Jika Anda tidak menyukainya, jangan makan. Sesederhana itu. Bagaimanapun, makanannya disiapkan dengan sangat indah, dan pelayan serta sommelier menjelaskan setiap hidangan dengan sangat rinci. Di awal malam, mereka memberi Anda menu kosong dan hanya mengatakan bahwa bahan-bahan musiman paling segar akan digunakan untuk menyiapkan makanan Anda. Pengalaman ini sangat berharga! Untuk seorang koki muda seperti Kishida Shuzo, saya pikir dia telah mencapai keunggulan kuliner di seluruh dunia.
Hidangan pembukanya adalah sup kerang dingin. Sup ini, yang terbuat dari campuran cabai merah dan udang, dilengkapi dengan daging kerang yang lezat. Aroma udang segar berpadu dengan manisnya cabai merah, yang dipadu dengan rasa unik kerang. Aroma berlapis-lapis yang terasa saat diseruput menjadikan hidangan ini sungguh istimewa.