





StevenDJRRestoran nasi seafood ini wajib dicoba bagi para pecinta hidangan laut. Saya sangat menyukai mangkuk nasi sashimi bulu babi. Sashimi-nya sangat banyak, dan melihatnya saja sudah membuat mulut berair. Mangkuk nasi belutnya juga lezat, pilihan tepat bagi mereka yang tidak suka makanan mentah.
Restoran nasi seafood ini wajib dicoba bagi para pecinta hidangan laut. Saya sangat menyukai mangkuk nasi sashimi bulu babi. Sashimi-nya sangat banyak, dan melihatnya saja sudah membuat mulut berair. Mangkuk nasi belutnya juga lezat, pilihan tepat bagi mereka yang tidak suka makanan mentah.
Sesampainya di Nara, saya berkeliling Sanjo-cho dekat hotel dan memutuskan untuk makan di restoran ini. Teh disajikan segera setelah kami duduk, dengan air es untuk anak-anak, dan menu dengan instruksi bahasa Mandarin. Karena saya biasanya tidak pandai memesan, akhirnya saya memesan satu set anak-anak, satu set belut bakar merah utuh, dan satu set sukiyaki. Set yang disebut set anak-anak itu terdiri dari belut bakar merah cincang, suwiran nori, dan semangkuk nasi berisi sup. Porsinya sebenarnya cukup banyak, dan bahkan wanita dengan nafsu makan yang lebih kecil pun seharusnya bisa kenyang. Satu set belut bakar utuh disajikan dengan nasi dan sup, sedikit acar, dan dua potong kecil nanas. Nasinya bisa diisi ulang. Set sukiyaki juga disajikan dengan acar dan buah. Sukiyaki adalah set pertama yang datang. Panci batunya sangat panas, dan saya memecahkan telur mentah untuk dicelupkan ke dalam sup sampai setengah matang (memakannya mentah-mentah saat pertama kali di Jepang agak terlalu mentah). Nasinya enak sekali, dan saya tidak pernah merasa cukup. Namun, anak saya tidak terlalu suka nasi belut, jadi saya menghabiskan semua nasinya. Setelah menghabiskannya, saya baru sadar kalau saya agak kekenyangan.
Belutnya enak sekali dan saya sangat menikmatinya!
Saya tidak tahu apa arti namanya, tapi saya tahu itu untuk ikan. Ayo, coba!