6597+MR6, Jl. Four Seasons Muaya Beach, Jimbaran, Kec. Kuta Sel., Kabupaten Badung, Bali 80361, Indonesia
What travelers say:
Kami memilih tempat bernama "Menega Cafe" dan melihat para pria bekerja keras memanggang, menggunakan batok kelapa sebagai bahan bakar [garis hitam]. Setelah memilih hidangan laut, kami masuk dan mendapati seluruh pantai dipenuhi turis dari seluruh dunia [garis hitam]. Sepertinya tempat ini cukup terkenal. Seluruh makanannya seharga 996.000 mata uang lokal, dan kami berlima makan sampai kenyang [sangat senang] [sangat senang], tetapi ketika kami membayar, kami terus salah menghitung jumlahnya...
More
Reviews of Menega Cafe
Some reviews may have been translated by Google Translate
Kami memilih tempat bernama "Menega Cafe" dan melihat para pria bekerja keras memanggang, menggunakan batok kelapa sebagai bahan bakar [garis hitam]. Setelah memilih hidangan laut, kami masuk dan mendapati seluruh pantai dipenuhi turis dari seluruh dunia [garis hitam]. Sepertinya tempat ini cukup terkenal. Seluruh makanannya seharga 996.000 mata uang lokal, dan kami berlima makan sampai kenyang [sangat senang] [sangat senang], tetapi ketika kami membayar, kami terus salah menghitung jumlahnya...
Jimbaran Beach BBQ wajib dicoba di Bali. Restoran yang memanggang makanan laut dalam batok kelapa ini punya reputasi bagus, jadi saya memilihnya. Lokasinya tepat di Pantai Jimbaran. Dibandingkan dengan pantai pribadi hotel-hotel mewah di Nusa Dua, Pantai Jimbaran jauh lebih ramai, dan area makannya agak sempit. Banyak wisatawan dari seluruh dunia berbondong-bondong ke pantai ini. Pantai ini dipenuhi kebisingan, musik, dan bahkan pedagang dengan mainan bercahaya, memberikan nuansa khas Tiongkok. Karena pantainya landai, meja dan kursinya juga miring, membuat duduk tidak nyaman. Karena terlalu banyak orang, suasananya tidak seromantis makan malam dengan cahaya lilin yang saya nikmati di Nusa Dua Beach Hotel. Dari segi rasa, rasanya biasa saja. Bayam airnya kurang matang, dan hanya lobster bakarnya yang enak. Tapi karena saya di Bali, saya harus mencobanya; kalau tidak, saya akan menyesal.
Berhembus angin laut, mendengarkan musik, menikmati hidangan lezat, satu-satunya penyesalan adalah seluruh pantai dipenuhi asap barbekyu
Pemandangannya indah dan suasananya kelas satu. Anda bisa menghabiskan sepanjang sore menikmati semilir angin laut dan koktail. Tempatnya cukup ramai dan Anda harus menunggu meja. Kebabnya lezat dengan saus asam pedas, dan koktailnya sangat asam. Para pelayannya sangat ramah.
Rasa enak, lingkungan bagus, sup Tom Yum enak