[Lingkungan] Restoran yang sudah lama berdiri, bersih dan higienis.
[Pelayanan] Pelayanan cepat, baik, dan sopan kepada lansia.
[Rasa] Mie wonton-nya kenyal seperti mi bambu, dan wonton-nya adalah wonton udang, yang lezat dan segar. 😋
Bibi selalu datang terlambat ke restoran mereka.
More
Reviews of 七叔公面家(湾仔沙店)
Some reviews may have been translated by Google Translate
[Lingkungan] Restoran yang sudah lama berdiri, bersih dan higienis. [Pelayanan] Pelayanan cepat, baik, dan sopan kepada lansia. [Rasa] Mie wonton-nya kenyal seperti mi bambu, dan wonton-nya adalah wonton udang, yang lezat dan segar. 😋 Bibi selalu datang terlambat ke restoran mereka.
Hari mulai gelap dan saya ingin makan makanan pokok, jadi saya menemukan restoran ini. Ada juga Uncle Restaurant tak jauh dari sana, tapi saya hampir salah masuk. Restorannya cukup besar dan punya lantai dua, tapi tidak buka di malam hari. Mi-nya enak, tapi brisket sapinya agak kurang, hehe. Kuahnya kental dan lezat, dan suasananya juga lumayan. Dekorasinya secara keseluruhan memberi kesan yang sangat berat.
Mie Guangdong enak sekali, seperti mi wonton, mi iga babi, dan sebagainya. Entah kenapa orang selatan suka mi. Selain mi yang ada di Wuhan, semua yang lain dibuat dengan beras, seperti bihun.
Saya sudah pernah mendengar tentang restoran ini sebelum mengunjungi Zhuhai, jadi saya sengaja pergi ke Wanzaisha untuk mencobanya. Mie pangsit udang yang saya pesan sangat lezat, dan kuahnya pun luar biasa lezat! Mie bambunya sangat kenyal dan lembut, dan setiap pangsit udang berisi udang utuh, empuk, dan kenyal. Ditambah kuahnya, rasanya sungguh sempurna! Dan yang terbaik, harganya pas, makanannya lezat, dan satu mangkuknya sungguh memuaskan!
Qishugong Noodle House adalah rumah mi terbaik di Zhuhai yang pernah saya temukan. Rumah mi ini memiliki daya tarik yang membuat ketagihan. Meskipun tidak banyak variasi hidangan, hanya ada 6 jenis mi: mi bambu, pangsit udang, pangsit daging, sandung lamur sapi, kaki babi, dan selada. Apalagi, apa pun musimnya, sayuran hijaunya hanya selada, dan tidak ada pilihan lain. Menunya hanyalah campuran dari 6 hal ini. Jika ada 2 orang, satu mi pangsit udang sandung lamur + satu mi pangsit daging dan kaki babi + selada blanched dapat mencoba semua hidangan dari keluarga ini. Meskipun tidak banyak pilihan, setiap hidangan dibuat dengan sangat baik, dan yang paling saya sukai adalah kuahnya yang sangat kaya dan lezat. Sebagai orang yang disebut penggila sup, saya bisa menghabiskannya sampai habis setiap kali, hehe... Dapurnya dipisahkan oleh kaca transparan, dan pelanggan dapat melihat sekilas apakah proses produksinya bersih dan higienis. Kalau ke sana pas jam makan, biasanya harus antri dulu untuk dapat meja. Di sana rame banget.
Kedai mi ini adalah favorit warga lokal, menyajikan hidangan khas setempat. Pangsit udang dan mi bambu mereka sangat direkomendasikan, dan semakin menarik wisatawan. Pangsitnya berisi udang utuh, dan dipadukan dengan kaldu tulang babi, rasanya luar biasa segar. Anda dapat menyaksikan mi dibuat langsung, dan mi-nya segar dan bening. Sandung lamur sapinya empuk dan lezat, membuat tempat ini tak ingin Anda tinggalkan lagi.
Saya sangat menikmati cita rasanya. Supnya segar, mi-nya kenyal, dan wontonnya lezat. Pelayanannya juga cukup baik. Suasananya lumayan. Tempatnya tidak terlalu besar, tapi mi-nya benar-benar enak. Mi wonton udangnya adalah makanan khas Kanton.