Rasanya sungguh lezat, hidangan paling menggugah selera yang saya makan selama perjalanan ke Danau Lugu, sangat direkomendasikan!
Rasanya sangat enak! Patut dicoba! Salah satu makanan terbaik selama perjalanan ke Dali, Lijiang, dan Danau Lugu.
Lumayan enak. Waktu aku ke sana, udaranya dingin banget. Enak banget dimakan buat menghangatkan badan.
🌄 Hari ke-1: Rahasia Burung Bangau Leher Hitam dan Keajaiban Ngarai Pagi: Cagar Alam Nasional Dashanbao 💡Jam Buka: 08.00 - 18.00, Tiket Masuk: ¥78 (termasuk bus wisata). ⚠️Atraksi Menarik: 💡Lahan Basah Sungai Tiaodun: Di musim dingin (November - Maret), ribuan burung bangau leher hitam menari di bawah sinar matahari pagi; di musim panas, hamparan padang rumput diselimuti bunga liar. Saksikan burung-burung bangau terbang pukul 07.00, dan pemandangan sayap mereka yang mengepak di antara lautan awan sungguh menakjubkan. 💡Grand Canyon Gunung Jigong: Daki jalur tebing, dan di tengah gumpalan awan yang bergulung-gulung, Anda akan merasa seperti melangkah ke negeri dongeng. 💗Kekaguman Pribadi: Berdiri di dek observasi kaca, angin kencang menerpa ujung-ujung pakaian Anda, dan jurang di bawah kaki Anda terasa seperti melayang di antara langit dan bumi. ⚠️Tips: Area pemandangan ini berada di ketinggian 3.100 meter di atas permukaan laut, jadi bawalah jaket anti angin dan tabung oksigen. Drone dilarang saat melihat burung bangau. 🍽️ Makan Siang: Rumah Pertanian Kota Dashanbao Kentang dataran tinggi yang dimasak dengan kayu bakar dengan saus Zhaotong (¥15/porsi). Kentangnya empuk dan gosong, sementara saus asin dan pedasnya mengeluarkan cita rasa khasnya. Menyeruput teh mentega di dekat perapian, seekor anjing mastiff Tibet yang tidur siang di kaki Anda, rasanya seperti berada di pegunungan yang terpencil. Sore: Air Terjun Sungai Huanglian 💡Jam buka: 08.30 - 17.30, biaya masuk ¥60 (termasuk bus antar-jemput). 💡 Pengalaman Imersif: 1️⃣ Air Terjun Maiden: Aliran air keperakan mengalir deras setinggi 142 meter ke dalam kolam yang dalam, kabutnya menyegarkan wajah dan tulang Anda. 2️⃣ Ayunan Air Terjun: Menggantung di tepi luar tirai air, sensasi ringan berayun di udara bercampur dengan tetesan air yang mengenai wajah Anda, dan teriakan serta tawa menggema di lembah. 💗Pengalaman Pribadi: Berjalan tanpa alas kaki melintasi pantai berkerikil, air sungai yang sedingin es terasa dingin menusuk tulang. Mendongak, saya melihat pelangi yang membentang di antara dua air terjun, rasanya seperti melangkah ke dalam Wizard of Oz. 🏨 Rekomendasi Menginap: Penginapan Dashanbao Heyuan 💗Pengalaman: Sebuah rumah kayu Tibet dengan pemandangan pedesaan dari jendela, pemiliknya berbagi tips fotografi langit berbintang larut malam. Kentang panggang api yang dicelupkan ke dalam lada dan garam, digigit di atas kayu pinus yang berderak, kehangatan sederhana yang menyentuh hati (¥200+/malam, termasuk sarapan ringan). 🏯 Hari ke-2: Kembang Api Jalan Kuno Milenium dan Kota Kuno Pagi: Kota Kuno Doushaguan 💡Jam Buka: 06.00 - 19.00, Tiket Masuk ¥60 (termasuk Jalan Lima Kaki dan Anjungan Pengamatan Peti Mati Gantung). 💡Perjalanan Waktu: 1️⃣ Jalan Lima Kaki: Jalan kuno Dinasti Qin, jejak tapak kuda terukir dalam di anak tangga batu, bergesekan dengan permukaan batu berukir, suara lonceng kafilah kuda terngiang di telinga. 2️⃣ Peti Mati Gantung Orang Bai: Melihat peti mati di tebing melalui teleskop, sebuah misteri yang menyentuh hati. 💗Momen Menakjubkan: Naiki Menara Guanlou dan saksikan Ngarai Guanhe. Kereta api melewati terowongan, dan jalan-jalan kuno berpadu dengan jalan raya modern. "Tiga Ribu Tahun dalam Satu Pandangan"—sekilas ruang dan waktu. 🍽️ Makan Siang: Nasi Tahu Batu Kota Kuno Tahu dimasak sesuai pesanan, dilumuri minyak cabai dan merica Sichuan, lalu disajikan dengan bacon dan pakis tumis (¥30/orang). Pemiliknya menawarkan anggur sea buckthorn buatan sendiri gratis, balsem asam manis untuk mengimbangi rasa pedas. Saksikan lentera-lentera bergoyang lembut di jalanan tua dari jendela kayu. Sore: Jalan-jalan di Kota Kuno Zhaotong 💡Informasi Masuk: Gratis sepanjang hari. Kuil Konfusianisme buka mulai pukul 08.30 hingga 17.30 (biaya masuk ¥20). 💡Rute Jalan-Jalan Kota: 1️⃣ Pasar Malam Doujie: Di malam hari, lentera merah menyala. Tusuk daging kecil yang dipanggang dengan arang (¥1/tusuk) mendesis dengan minyak, disajikan dengan bihun kuah asam hingga dahi Anda berkeringat. 2️⃣ Kedai Teh Tua Jalan Huaiyuan: Nikmati secangkir teh Pu'er seharga ¥5 di kursi bambu sambil mendengarkan seorang pria tua menceritakan masa lalu Jenderal Long Yun. Gemerisik tirai hujan di halaman terasa seperti perjalanan kembali ke masa lalu. 🍽️ Makan Malam: Halal · Hotpot Daging Sapi dan Kubis Asin Buatan Rumah yang Lezat Aroma asam laktat yang difermentasi dari kubis acar menyeimbangkan lemak sapi, sementara daun mint memberikan rasa yang menyegarkan. ¥55 per orang. Saus cocolnya, yang terbuat dari tahu fermentasi dan pasta cabai, memberikan sensasi rasa asam dan pedas. 🚄 Transportasi: Kunming → Kereta Cepat Zhaotong: 3 jam, ¥120. Dari stasiun, sewa mobil (¥200/hari) atau carter mobil (¥400/hari). Jalanan di Dashanbao berkelok-kelok, jadi mobil bisa dilalui, tetapi berhati-hatilah saat berkendara. ⚠️ Akomodasi: Pilih Lavande Hotel (Cabang Gankao Food Street) di pusat kota. Hotel ini menawarkan aroma lavender dan manajemen kamar yang cerdas, serta berjarak 5 menit berjalan kaki dari pasar malam (¥300+/malam). 👔 Pakaian: Suhu di Dashanbao berfluktuasi drastis (hingga 10°C antara pagi dan sore hari di musim panas), jadi bawalah jaket bulu; kenakan sepatu anti selip untuk mendaki Doushaguan. 💗 Pengalaman Terbatas: Festival Obor (24 Juni kalender lunar): Karnaval api unggun di Taman Shenggeng, di mana gadis-gadis Yi akan memimpin Anda dalam tarian kaki kiri. 🌙 Renungan larut malam: Jiwa Zhaotong tersembunyi dalam getaran fajar burung bangau di Sungai Tiaodun, air hujan yang terperangkap dalam jejak kaki kuda di Jalan Wuchi, dan aroma hangus lemak yang dibakar arang di Jalan Doujie. Saat bara api di tungku api mendingin, saya mengerti mengapa kota perbatasan ini begitu abadi—kota ini meramu perubahan kehidupan menjadi anggur, memabukkan setiap pejalan kaki dengan angin pegunungannya. #SummerDrive #SonglikeJourney #YunnanTravel #CityHumanitiesNotes
✈Transportasi Penerbangan: Guangzhou menawarkan penerbangan langsung ke Bandara Danau Lugu 🛫 Berkendara: Dari Lijiang, perjalanan ke Danau Lugu memakan waktu 3 jam 🚗 🏠Akomodasi Desa Daluoshui: Nyaman untuk bersantap, tetapi agak ramai dan komersial 😪 Lüjiawan: Hotel pilihan kami adalah Banshan Yinsu di Danau Lugu di Lüjiawan. Lebih tenang dan lebih mendalam, memungkinkan masa inap yang lebih santai dan rileks.‼ 📍Itinerary Hari ke-1: Check-in hotel 🛏 — Makan siang: Ayam segar dari Shuxiangyuan 🐔 — Memetik apel di kebun apel 🍎 — Mengamati bintang di malam hari 💫 Hari ke-2: Bangun dan sarapan 🥣 — Tur keliling Danau Lugu dengan berkendara sendiri untuk berfoto 📸 — Naik perahu di Dermaga Cinta untuk memberi makan burung camar 🕊 — Berjalan kaki di Jembatan Pernikahan dan Danau Caohai — Makan siang: Ikan kukus dalam panci batu dengan jamur liar 🐟 — Teluk Dewi — Pantai Sichuan Lover's — Tebing Luyuan — Kembali ke hotel, istirahat, bermain dengan anjing, dan menikmati bintang-bintang ✨ Hari ke-3: Saksikan kabut pagi di Dermaga Cinta 🌫 — Naik kereta gantung di Gunung Dewi untuk menikmati pemandangan Danau Lugu 🌊 — Memberi makan Burung camar di Pantai Yunnan Lover — Makan malam: Kaki babi panggang ala Ama dengan jamur — Pesta api unggun 💃 — Kembali ke hotel, bermain dengan anjing, dan nikmati bintang-bintang 🐶 🎈 Tips: 1⃣ Bulan November memiliki perbedaan suhu yang signifikan antara siang dan malam, jadi harap bawa jaket tebal untuk menghangatkan badan 🧥~ 2⃣ Pemilik B&B sangat baik dan dapat dengan mudah mengatur segalanya, mulai dari tur perahu hingga perjalanan pulang pergi. 😜 3⃣ Pesta api unggun akan semakin seru jika Anda ikut berdansa. 💃 4⃣ Sinar UV tinggi di siang hari, jadi pastikan untuk memakai tabir surya. 🧴 #DanauLugu #DanauLugu #KehidupanLuarRuangan #BasecampLuarRuangan #PemandanganDiJalan #DestinasiWisataRomantisDiTiongkok
Rasanya sungguh lezat, hidangan paling menggugah selera yang saya makan selama perjalanan ke Danau Lugu, sangat direkomendasikan!
Rasanya sangat enak! Patut dicoba! Salah satu makanan terbaik selama perjalanan ke Dali, Lijiang, dan Danau Lugu.
Lumayan enak. Waktu aku ke sana, udaranya dingin banget. Enak banget dimakan buat menghangatkan badan.
🌄 Hari ke-1: Rahasia Burung Bangau Leher Hitam dan Keajaiban Ngarai Pagi: Cagar Alam Nasional Dashanbao 💡Jam Buka: 08.00 - 18.00, Tiket Masuk: ¥78 (termasuk bus wisata). ⚠️Atraksi Menarik: 💡Lahan Basah Sungai Tiaodun: Di musim dingin (November - Maret), ribuan burung bangau leher hitam menari di bawah sinar matahari pagi; di musim panas, hamparan padang rumput diselimuti bunga liar. Saksikan burung-burung bangau terbang pukul 07.00, dan pemandangan sayap mereka yang mengepak di antara lautan awan sungguh menakjubkan. 💡Grand Canyon Gunung Jigong: Daki jalur tebing, dan di tengah gumpalan awan yang bergulung-gulung, Anda akan merasa seperti melangkah ke negeri dongeng. 💗Kekaguman Pribadi: Berdiri di dek observasi kaca, angin kencang menerpa ujung-ujung pakaian Anda, dan jurang di bawah kaki Anda terasa seperti melayang di antara langit dan bumi. ⚠️Tips: Area pemandangan ini berada di ketinggian 3.100 meter di atas permukaan laut, jadi bawalah jaket anti angin dan tabung oksigen. Drone dilarang saat melihat burung bangau. 🍽️ Makan Siang: Rumah Pertanian Kota Dashanbao Kentang dataran tinggi yang dimasak dengan kayu bakar dengan saus Zhaotong (¥15/porsi). Kentangnya empuk dan gosong, sementara saus asin dan pedasnya mengeluarkan cita rasa khasnya. Menyeruput teh mentega di dekat perapian, seekor anjing mastiff Tibet yang tidur siang di kaki Anda, rasanya seperti berada di pegunungan yang terpencil. Sore: Air Terjun Sungai Huanglian 💡Jam buka: 08.30 - 17.30, biaya masuk ¥60 (termasuk bus antar-jemput). 💡 Pengalaman Imersif: 1️⃣ Air Terjun Maiden: Aliran air keperakan mengalir deras setinggi 142 meter ke dalam kolam yang dalam, kabutnya menyegarkan wajah dan tulang Anda. 2️⃣ Ayunan Air Terjun: Menggantung di tepi luar tirai air, sensasi ringan berayun di udara bercampur dengan tetesan air yang mengenai wajah Anda, dan teriakan serta tawa menggema di lembah. 💗Pengalaman Pribadi: Berjalan tanpa alas kaki melintasi pantai berkerikil, air sungai yang sedingin es terasa dingin menusuk tulang. Mendongak, saya melihat pelangi yang membentang di antara dua air terjun, rasanya seperti melangkah ke dalam Wizard of Oz. 🏨 Rekomendasi Menginap: Penginapan Dashanbao Heyuan 💗Pengalaman: Sebuah rumah kayu Tibet dengan pemandangan pedesaan dari jendela, pemiliknya berbagi tips fotografi langit berbintang larut malam. Kentang panggang api yang dicelupkan ke dalam lada dan garam, digigit di atas kayu pinus yang berderak, kehangatan sederhana yang menyentuh hati (¥200+/malam, termasuk sarapan ringan). 🏯 Hari ke-2: Kembang Api Jalan Kuno Milenium dan Kota Kuno Pagi: Kota Kuno Doushaguan 💡Jam Buka: 06.00 - 19.00, Tiket Masuk ¥60 (termasuk Jalan Lima Kaki dan Anjungan Pengamatan Peti Mati Gantung). 💡Perjalanan Waktu: 1️⃣ Jalan Lima Kaki: Jalan kuno Dinasti Qin, jejak tapak kuda terukir dalam di anak tangga batu, bergesekan dengan permukaan batu berukir, suara lonceng kafilah kuda terngiang di telinga. 2️⃣ Peti Mati Gantung Orang Bai: Melihat peti mati di tebing melalui teleskop, sebuah misteri yang menyentuh hati. 💗Momen Menakjubkan: Naiki Menara Guanlou dan saksikan Ngarai Guanhe. Kereta api melewati terowongan, dan jalan-jalan kuno berpadu dengan jalan raya modern. "Tiga Ribu Tahun dalam Satu Pandangan"—sekilas ruang dan waktu. 🍽️ Makan Siang: Nasi Tahu Batu Kota Kuno Tahu dimasak sesuai pesanan, dilumuri minyak cabai dan merica Sichuan, lalu disajikan dengan bacon dan pakis tumis (¥30/orang). Pemiliknya menawarkan anggur sea buckthorn buatan sendiri gratis, balsem asam manis untuk mengimbangi rasa pedas. Saksikan lentera-lentera bergoyang lembut di jalanan tua dari jendela kayu. Sore: Jalan-jalan di Kota Kuno Zhaotong 💡Informasi Masuk: Gratis sepanjang hari. Kuil Konfusianisme buka mulai pukul 08.30 hingga 17.30 (biaya masuk ¥20). 💡Rute Jalan-Jalan Kota: 1️⃣ Pasar Malam Doujie: Di malam hari, lentera merah menyala. Tusuk daging kecil yang dipanggang dengan arang (¥1/tusuk) mendesis dengan minyak, disajikan dengan bihun kuah asam hingga dahi Anda berkeringat. 2️⃣ Kedai Teh Tua Jalan Huaiyuan: Nikmati secangkir teh Pu'er seharga ¥5 di kursi bambu sambil mendengarkan seorang pria tua menceritakan masa lalu Jenderal Long Yun. Gemerisik tirai hujan di halaman terasa seperti perjalanan kembali ke masa lalu. 🍽️ Makan Malam: Halal · Hotpot Daging Sapi dan Kubis Asin Buatan Rumah yang Lezat Aroma asam laktat yang difermentasi dari kubis acar menyeimbangkan lemak sapi, sementara daun mint memberikan rasa yang menyegarkan. ¥55 per orang. Saus cocolnya, yang terbuat dari tahu fermentasi dan pasta cabai, memberikan sensasi rasa asam dan pedas. 🚄 Transportasi: Kunming → Kereta Cepat Zhaotong: 3 jam, ¥120. Dari stasiun, sewa mobil (¥200/hari) atau carter mobil (¥400/hari). Jalanan di Dashanbao berkelok-kelok, jadi mobil bisa dilalui, tetapi berhati-hatilah saat berkendara. ⚠️ Akomodasi: Pilih Lavande Hotel (Cabang Gankao Food Street) di pusat kota. Hotel ini menawarkan aroma lavender dan manajemen kamar yang cerdas, serta berjarak 5 menit berjalan kaki dari pasar malam (¥300+/malam). 👔 Pakaian: Suhu di Dashanbao berfluktuasi drastis (hingga 10°C antara pagi dan sore hari di musim panas), jadi bawalah jaket bulu; kenakan sepatu anti selip untuk mendaki Doushaguan. 💗 Pengalaman Terbatas: Festival Obor (24 Juni kalender lunar): Karnaval api unggun di Taman Shenggeng, di mana gadis-gadis Yi akan memimpin Anda dalam tarian kaki kiri. 🌙 Renungan larut malam: Jiwa Zhaotong tersembunyi dalam getaran fajar burung bangau di Sungai Tiaodun, air hujan yang terperangkap dalam jejak kaki kuda di Jalan Wuchi, dan aroma hangus lemak yang dibakar arang di Jalan Doujie. Saat bara api di tungku api mendingin, saya mengerti mengapa kota perbatasan ini begitu abadi—kota ini meramu perubahan kehidupan menjadi anggur, memabukkan setiap pejalan kaki dengan angin pegunungannya. #SummerDrive #SonglikeJourney #YunnanTravel #CityHumanitiesNotes
✈Transportasi Penerbangan: Guangzhou menawarkan penerbangan langsung ke Bandara Danau Lugu 🛫 Berkendara: Dari Lijiang, perjalanan ke Danau Lugu memakan waktu 3 jam 🚗 🏠Akomodasi Desa Daluoshui: Nyaman untuk bersantap, tetapi agak ramai dan komersial 😪 Lüjiawan: Hotel pilihan kami adalah Banshan Yinsu di Danau Lugu di Lüjiawan. Lebih tenang dan lebih mendalam, memungkinkan masa inap yang lebih santai dan rileks.‼ 📍Itinerary Hari ke-1: Check-in hotel 🛏 — Makan siang: Ayam segar dari Shuxiangyuan 🐔 — Memetik apel di kebun apel 🍎 — Mengamati bintang di malam hari 💫 Hari ke-2: Bangun dan sarapan 🥣 — Tur keliling Danau Lugu dengan berkendara sendiri untuk berfoto 📸 — Naik perahu di Dermaga Cinta untuk memberi makan burung camar 🕊 — Berjalan kaki di Jembatan Pernikahan dan Danau Caohai — Makan siang: Ikan kukus dalam panci batu dengan jamur liar 🐟 — Teluk Dewi — Pantai Sichuan Lover's — Tebing Luyuan — Kembali ke hotel, istirahat, bermain dengan anjing, dan menikmati bintang-bintang ✨ Hari ke-3: Saksikan kabut pagi di Dermaga Cinta 🌫 — Naik kereta gantung di Gunung Dewi untuk menikmati pemandangan Danau Lugu 🌊 — Memberi makan Burung camar di Pantai Yunnan Lover — Makan malam: Kaki babi panggang ala Ama dengan jamur — Pesta api unggun 💃 — Kembali ke hotel, bermain dengan anjing, dan nikmati bintang-bintang 🐶 🎈 Tips: 1⃣ Bulan November memiliki perbedaan suhu yang signifikan antara siang dan malam, jadi harap bawa jaket tebal untuk menghangatkan badan 🧥~ 2⃣ Pemilik B&B sangat baik dan dapat dengan mudah mengatur segalanya, mulai dari tur perahu hingga perjalanan pulang pergi. 😜 3⃣ Pesta api unggun akan semakin seru jika Anda ikut berdansa. 💃 4⃣ Sinar UV tinggi di siang hari, jadi pastikan untuk memakai tabir surya. 🧴 #DanauLugu #DanauLugu #KehidupanLuarRuangan #BasecampLuarRuangan #PemandanganDiJalan #DestinasiWisataRomantisDiTiongkok