Hotel Ibis (Wina)
- Hotel ini terletak di stasiun kereta bawah tanah Gasometer. Ini dianggap sebagai stasiun kereta bawah tanah pinggiran kota, tetapi nyaman untuk naik kereta bawah tanah. Setelah turun dari kereta bawah tanah, Anda akan mencapai hotel dalam beberapa menit berjalan kaki.
-Karena pesawatnya tertunda, saya ingin segera check in untuk mengejar perjalanan saya, tetapi ketika saya tiba, ada orang yang check in di dua loket, dan kecepatan check in di meja depan sangat lambat jika Anda mau untuk menginap disini, ingatlah untuk memesan waktu untuk check in. .
-Nomor kamar yang saya tempati hampir tidak mungkin menemukan pintunya karena satu-satunya pintu di sisi ini tertutup haha.
-Saya mencium bau begitu memasuki kamar. Saya masih mencium bau lembab selama beberapa hari berikutnya.
-Desain di sini adalah toilet, wastafel, dan kamar mandi terpisah.
-Saya memesan 2 single bed kali ini. Ada papan di antara 2 single bed, tetapi papannya tidak bersih dan sangat berdebu.
-Ada debu di tempat lain, seperti dekat jendela dan bangku di bawah meja rias, jadi kami tidak duduk di bangku itu.
-Tidak ada stop kontak di samping tempat tidur, hanya 2 colokan di meja rias, dan 1 colokan di pintu dekat tanah.
- Tidak disediakan air, cukup minta tamu meminum air keran dari wastafel (air keran di wina sangat bersih dan bisa diminum).
-Wifi akan sering terputus dan harus sering disambungkan kembali.
-Saat mandi, tiba-tiba airnya tiba-tiba membeku sedetik, entah karena tetangganya juga sedang mandi. Saat sampai di kamar, saya melihat shower gel yang tersisa hanya sedikit, namun saat kamar dibersihkan di hari terakhir, mereka tidak mengisinya kembali.
-Saat kami pertama kali memasuki ruangan. Tempat sampah sudah penuh dengan sampah. Setelah membersihkan kamar, kantong sampah tidak diganti. Kemudian lubang tempat sampahnya sangat kecil sehingga tempat sampah cepat terisi. Baru di hari terakhir kami terpikir untuk meletakkan tempat sampah di depan pintu dan akhirnya berhasil mengganti kantong sampah.
-Kami hanya membeli sarapan hotel di hari pertama untuk mencobanya, tapi menurut saya sarapan hotel tidak layak untuk dibeli. Jika Anda benar-benar ingin mencobanya, Anda cukup masuk dan membelinya dan mencobanya sekali hari. Minuman yang disediakan untuk sarapan hotel tersedia gratis 24 jam sehari di hotel. Lalu makanannya adalah sereal, keripik, tomat, telur, roti, ham, keju, apel.
-Harga hotel ini memang murah, tetapi tetap merupakan pilihan yang baik untuk bepergian keliling Eropa dengan anggaran terbatas.
Teks AsliTerjamahan disediakan oleh Google