Plataran Bromo

kami menginap di tipe Mezanin tgl 17-19 oktb 2025 dgn total 13 org, dimana kapasitas utk tipe ini 14 org, dgn jumlah kmr 7, sebelumnya kami semua sdh sgt excited dpt berkumpul bersama dlm 1 tpt , ternyata semua jauh dr expextasi, kondisi jd bad mood krn kami semua tdk bs tidur dgn nyaman dikarenakan tipe Mezanin ini seharusnya tidak layak utk dijual krn posisi nya berada di atas restoran yg otomatis slalu ada kegiatan sepanjang hari, bahkan dimulai dr jam 4 pagi sp jam 10 mlm (walaupun resto sdh close dan lampu sdh mati) kegiatan merapikan resto ( mnarik gerobak, sendok jatuh, panci dan piring dan segala kberisikan merapikan resto) terdengar sangat sangat jelas, . pihak hotel pastinya sudah myadari kondisi ini, tgl 17 mlm kami hrs tidur lbh awal krn jam 3 pagi hrs ke puncak bromo, tapi malah ada acara seminar di resto, matilah kami, dr kami tiba suara disambut suara berisik resto, ditambah tirai hitam yg diikat sepanjang koridor kmr kami ,membuat kami semua bingung dgn kondisi ruangan nya. Kami semua saling bertanya tanya" ini bener kamar kita?" alhasil tgl 17 oktb kami semua tidur bangun , tidur bangun, dikarenakan acara seminar mgunakan mix dgn suara membahana, coba anda semua bayangkan, dgn LUAS 322 SQM seluruh balkon terbuka kami bisa melihat acara dan mdengar dgn jelas, selepas acara bromo tgl 18 oktb tiba di hotel kami lgs mgajukan complain, msh ada acara tgl 18 sore, tapi dipindah kan ke tpt lain, tapi resto ttp beraktivitas, yg kami permasalahkan bkn posisi restonya, seharusnya tipe MEZANIN ini tidak dijual, tidak layak ditempati, Manajer TIWI dan BORIS mmberikan jawaban yg tidak masuk akal dan memuaskan kami,kalo saya ketik jawaban mereka bisa tidak cukup kolom ini. INTI NYA KAMI SEMUA KECEWA, TERNYATA NAMA BESAR "PLATARAN" yg katanya hotel no 1 di BROMO , itu cuma dalam MIMPI saja Btw setelah complain besar besaran dari grup kami, tidak kapok juga , tetep aja saya liat di aplikasi masih dijual tipe Mezanin ini.

Ingin balik lagi suatu saat nanti