Satu-satunya keuntungannya adalah letaknya yang sangat dekat dengan Shinjuku Timur, tepat di luar kereta bawah tanah. Seperti yang kita semua tahu, ruangan itu sangat kecil. Saya tidak menyangka kalau di ruangan sekecil itu ada TV yang memenuhi meja, sehingga tidak ada tempat untuk menaruh koper. Kamar mandinya persis sama dengan yang ada di pesawat terbang, bahkan ada bak mandi. Kami membawa yang 32 inci dan 26 inci. Meski lorongnya penuh dan sulit membuka pintu, kami membukanya semua secara bersamaan tanpa mengangkat tempat tidur. Aku sangat bangga pada diriku sendiri. Hotel tersebut menyediakan kamar di lantai dua. Di lantai bawah terdapat Lao Kee, di seberangnya terdapat Quan Kee, dan di seberangnya secara diagonal terdapat 7 Tsai. Ada beberapa suara ambulans di malam hari, tetapi kami pasukan khusus tidak memberikan pengaruh apa pun. Dibutuhkan 3-4 pemberhentian untuk sampai ke suatu tempat, dan satu jam untuk sampai ke Dongdi. Tidurnya cukup nyaman. Kami memesan dua tempat tidur single, tetapi tidak ada ruang di antara keduanya, jadi keduanya disatukan untuk membentuk tempat tidur besar. Ruang dimanfaatkan semaksimal mungkin tanpa harus tinggal di ruang sup.
Teks AsliTerjamahan disediakan oleh Google