Sakura Fleur Aoyama

Sangat bagus, lingkungan nyaman, pelayanan baik, komunikasi menyenangkan, berasa di rumah sendiri, semua orang sangat ramah, fasilitas sangat bersih, dan setiap hari dibersihkan

Ini adalah hotel yang relatif murah dalam jarak 1 kilometer dari Shibuya, tetapi Anda harus menyeberang jalan setelah keluar dari Stasiun Shibuya dan kemudian berjalan menanjak sejauh 400 meter. Anda harus berbalik dan melintasi jembatan layang, lalu menaiki tangga untuk masuk ke hotel. Agak memalukan jika Anda memiliki banyak barang bawaan. Secara keseluruhan hotel ini memiliki nuansa girl grup yang gelap.

Saya berharap saya telah membaca ulasan ini sebelum memesan. Lokasi: Meski dekat dengan Stasiun Shibuya, namun letaknya di ujung bukit yang menanjak dari stasiun. Selain itu, hotel ini berada di seberang jalan, yang harus Anda lewati melalui jalan layang. Jika Anda membawa satu atau lebih bagasi, ingatlah hal ini. Hotel: sebelum memesan saya pikir akan menyenangkan untuk menginap di semacam hotel tematik, tetapi tidak menyenangkan. Benar-benar serasa menginap di kamar nenek. Hotel ini memiliki aturan konyol yang tidak mengizinkan pengunjung masuk; bahkan ketika teman saya hanya ingin menggunakan kamar mandi mereka tidak mengizinkan masuk. Mereka juga tidak memiliki toilet tamu jadi kami harus pergi. Apalagi setiap keluar hotel harus meninggalkan kunci di front desk dan sekembalinya, diambil lagi. Rasanya mereka hanya ingin mengontrol siapa yang masuk; terasa seperti asrama sekolah menengah. Kamarnya kotor, saya bahkan menemukan lensa kontak di bingkai tempat tidur. Kamar mandi ada jamur di toiletnya. Bahkan toilet umum pun terlihat lebih bersih. Bantalnya sangat tipis dan tidak nyaman. Hotelnya sangat tidak recomended.