Liangsanici
1 Desember 2023
Kamar orang tua-anak tidak besar, dengan tiga tempat tidur single yang disusun berdampingan membentuk tempat tidur susun, cocok untuk anak-anak berguling-guling. Kamar mandinya relatif besar jarang ada, tidak ada pemisah kering dan basah, tapi kecuali kloset, wastafel dan bathtub masih ada ruang untuk berbalik.
Check-in bersifat swalayan, tetapi mudah dan cepat dengan bantuan pelayan.
Yang menarik ada pemandiannya yang besar, walaupun tidak sempat ke sana, tapi buka sampai jam 25:00 (iya pihak hotel menulis jam 01:00 sebagai jam 25:00), dan juga buka di pagi hari. .
Sarapannya grid 9 sumur ala Jepang, dan anak-anak juga suka. Sambil bilang porsi kecilnya enak, mereka makan semuanya. Padahal, mereka makan cukup banyak.
Dekat dengan pintu masuk kereta bawah tanah, dan tepat di luarnya terdapat Teater Lagu dan Tari.Dekorasi arsitekturnya patut untuk dicoba, dan ada banyak tempat makan di sekitarnya.
Awalnya, saya menggunakan Baidu Maps untuk memberi tahu saya bahwa dibutuhkan waktu 38 menit untuk transfer ke Bandara Haneda, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 6 (Beidou masih membutuhkan lebih banyak waktu untuk menyelesaikan informasi geografis transportasi) Untungnya, saya melihat Gambar 7 dan meninggalkan pesan. Ketika saya turun dari kereta bawah tanah, saya melihat pesan kereta dan mengkonfirmasi dengan staf peron bahwa rutenya adalah Langsung ke Bandara Haneda, sangat nyaman.
Puas, menginap disini mengunjungi ginza, recomended.
Teks AsliTerjamahan disediakan oleh Google