LandoX
2 Januari 2025
Hmm...
Ulasan ini sedikit rumit.
Hal pertama yang pertama:
1) Lokasi: Ada dua jalur berguna di dekatnya, yang bisa langsung menuju Bandara Shuang, Asakusa, Nihonbashi, Ginza, Shinjuku, dll. Asakusa sebenarnya tidak jauh untuk berjalan kaki (dalam waktu setengah jam).
2) Fasilitas: Meski merupakan hotel multi kamar, namun fasilitasnya cukup lengkap, antara lain balkon rooftop, lounge indoor, dan kedai kopi di lantai satu.
3) Bersih: Tempat umum, tempat tidur, toilet, kamar mandi, dll. tampak dibersihkan secara teratur dan terasa sangat bersih.
4) Staf: Ada orang yang bisa berbicara 4 bahasa (Cina, Jepang, Korea, Inggris). Komunikasi tidak ada masalah.
kekurangan:
1) Peralatan:
Tempat tidur susun atas mungkin tingginya 1,8 meter, dan beberapa tangga di tangga bisa mudah rontok, yang terasa lebih berbahaya. Kasurnya tidak ada elastisitasnya sama sekali.
Asrama sebagian besar berada di lantai 2, namun sebagian besar kamar mandi berada di lantai 5, namun ada pula yang berada di lantai 1. . . Tidak tahu kenapa.
Kamar mandi di lantai 5 super sempit. Tinggiku 1,74 meter dan menurutku itu sangat sempit. Pasti sulit bagi orang asing bertubuh besar dan tinggi di ruangan yang banyak orang.
Kafe di lantai satu bau minyaknya menyengat, serasa sudah lama tidak dicuci dan seharian tidak diberi ventilasi. Sangat disayangkan, karena ini adalah ruang yang paling sering digunakan semua orang.
2) Pelayanan: Tarif kamar saya sudah termasuk sarapan, tapi saya hanya bisa memakannya sekali setelah menginap selama 3 malam. Staf tidak muncul pada jam 10 pagi keesokan harinya, dan mereka tetap tidak muncul pada jam 11 pagi pada hari ketiga. Tidak ada gunanya menelepon: itu bukan telepon seluler dan tidak ada yang menjawab.
Teks AsliTerjamahan disediakan oleh Google