Seasons terburuk yang pernah saya tinggali adalah di Tianjin. Ketika saya tiba di hotel, saya ingin minum teh, tetapi saya menemukan semua cangkir ada noda teh. Ada yang berbentuk lingkaran, ada pula yang tidak dibersihkan secara menyeluruh. Saya sempat terpikir untuk mengganti wadah air minumnya dengan cangkir, tetapi bagian dalamnya juga kotor dan tidak dibersihkan. Air tumpah di meja kopi, dan saya ingin mengambil tong sampah untuk menampung air yang ada di meja. Akibatnya, tutup tempat sampah tertutup kotoran yang lengket, dan cahaya kotor pun terpantul. Aku nggak bermaksud ngasih review jelek dan nggak ambil foto, tapi pas aku lagi telponan sama temen-temenku yang lain dan nggak ada suara apa-apa, tiba-tiba ada pelayan yang ngetuk pintu kamarku dan bilang kalau tetangganya lagi tidur, terus dia minta aku buat lebih tenang. Bukan urusanku apakah tetangga itu sedang tidur. Kedap suara hotel Anda sangat buruk, sampai-sampai saya bisa mendengar tetangga batuk. Si ***** keras itu berteriak di jendelaku selama hampir dua jam. Seluruh jalan dipenuhi teriakannya, dan aku tidak melihatmu mengetuk pintunya. Peredaman suara seperti inilah yang menjadi masalah di hotel Anda. Ngomong-ngomong, selain kotor dan kedap suara, handuknya juga robek.
Teks AsliTerjamahan disediakan oleh Google