Pada tanggal 14 April 2025, empat dari kami, para senior berusia di atas 70 tahun, pergi ke tempat wisata Jiuzhaigou dan Huanglong. Kami memesan dua kamar di Muwancang B&B yang dikelola oleh orang Tibet di dekat Stasiun Kereta Cepat Huanglong Jiuzhaigou. Setelah meninggalkan stasiun, Abu, seorang pemuda dari B&B, mengantar kami ke rumahnya, membantu kami mengantarkan barang bawaan kami ke kamar, menyalakan pemanas lantai dan selimut listrik, memperkenalkan masakan Tibet dan harganya, dan meminta kami untuk memesan makanan dalam jumlah yang sesuai dengan usia kami agar tidak terbuang sia-sia. Ibunya memasak untukku sup daging yak dan jamur obat yang membuat seluruh tubuh kami terasa hangat. Sekitar pukul 10 malam itu, saya tiba-tiba mengalami retensi urin dan harus pergi ke rumah sakit untuk memasang kateter. Ayah Abu, yang sudah tertidur, bangun dan berkendara sejauh 14 kilometer sepanjang malam untuk membawa saya ke ruang gawat darurat Rumah Sakit Rakyat Kabupaten Songpan untuk pemasangan kateter, dan kemudian mengantar saya kembali ke B&B. Mengingat dia begitu antusias ingin membantuku meringankan rasa sakitku, aku membayarnya sejumlah uang hasil jerih payahku, tetapi dia dengan tegas menolak. Dia bahkan mengatakan itu adalah haknya, yang membuatku merasa sangat malu. Menginap di rumah singgahnya membuat saya merasakan bahwa orang-orang Tibet ini hangat dan ramah tamah dari lubuk hati mereka, dan mereka tulus dan suka menolong. Meski saya hanya tinggal sebentar di B&B ini, tetap saja banyak hal menyentuh yang tidak dapat saya ungkapkan dengan kata-kata. Pada saat yang sama, saya berharap mereka dan seluruh keluarga mereka memperoleh kebahagiaan yang luar biasa! Bahagia dan sehat! Bisnis berkembang pesat dan kekayaan mengalir!
Teks AsliTerjamahan disediakan oleh Google