Ulasan Rucksack Inn Tyrwhitt Road

Setelah seharian kemarin dicari gara2 karena pintu tidak berfungsi. Malamnya check in lagi ditanya apakah kamu kerja disini dan disuruh untuk keluar mencari penginapan lain dan uang akan di refund. Dipaksa berulang-ulang oleh resepsionis cina yang lain. Gw gak mau diatur resepsionis, dia yang gw bayar kenapa di konfirm dan resepsionis sebelum nya meninggalkan pesan di paper bag gw permintaan maaf. Shg gw bilang minta policiesnya karena kenapa di konfirm sejak pagi dan tidak ditanyakan oleh yang sebelum nya. Dia sibuk di telp dengan katanya manager nya dan pura2 gak tau ada masalah sblmnya. Dan minta gw berbicara dg managernya yang mana gw tolak. Gw perlu bukti legal policy sehingga kita tahu maunya apa. Dia menjanjikan besok pagi jam 8 managernya akan datang dan memberikan legal policy. Paginya masih berkelit2 si so called manager. Sangat panjang sangat melelahkan. Buntutnya dia mengerti apa yang gw minta dan dia bilang dia Singaporean dan speak English. Tapi untuk meminta apa yang gw minta SAMPAI OTAKNYA MUDHENG perlu berjam2 dan ramai sampai menawarkan katanya berbicara dengan pemilik bernama Samantha. Bukan urusan gw yang gw mau tahu posisi kita dan posisi mereka. Urusan mereka none of my business. Setelah gw mau keluar sekitar hampir jam 11 dimana gw nunggu mulai jam 9 lewat utk diprintkan dokumen yang menyatakan policy dari usaha mereka, dia baru mengerjakan dan paham sampai hampir jam 11. Setelahnya masih nanya apakah gw mau check in lagi. Apakah mungkin ICA, MOM dan polisi baik2 saja ada orang memiliki double visa at the same time enter their territory? Dan si manager menyebut dirinya Singaporean tapi tidak paham aturan negaranya yang terkait dengan policy kerjaan nya dan hanya berlindung dari klaim bahwa si resepsionis Cina tidak pandai berbahasa Inggris sehingga semua akibat dia bodoh. Yang mana resepsionis Cina bisa bekerja di front desk dari sebuah penginapan untuk tourist visa yang cakupan normal dan wajarnya mampu berkomunikasi dan mampu berbicara bahasa Inggris karena mereka menerima guess dari berbagai bangsa. Dan yang demikian diluluskan MOM untuk melayani semua bangsa lain di front office sebagai representasi dari layanan tourism Singapura. Mahluk mana yang setolol ini. Untuk memprintkan pollicy legal dia kasih cuplikan dari entah tulisan apa tanpa kop, tanpa kejelasan itu diambil darimana dan terkait apa. Dan level begitu bisa jadi manajer, kualitas manajer Singaporean menurut standar Singapura. Manager awalnya ngeles dengan pernyataan kesalahan di aplikasi rekanan mereka. Yang mana gw jawab bukan urusan gw dicantumkan atau tidak policy nya dan gw gak dibayar utk dengerin curhat kebodohan dia. Dan permintaan maaf pintu terlalu basi setelah mencuri seharian penuh waktu dan duit loe. Juga gw gak bodoh, pintunya gak rusak tapi dikondisikan lewat cara mereka mengontrol dari jauh. Model smart appliances gw sangat biasa.

Pelayanannya ramah sekali

Tuala dan sabun tidak disediakan, berkongsi bilik dengan orang yang tidak dikenali dan mengganggu tidur dengan dengkuran yang kuat.

Menyenangkan, tepat Ultah SG Active sehingga bisa berenang gratis sangat dekat dengan lokasi penginapan. Dapat kamar khusus wanita, seperti biasa pasti lebih tidak tertib dalam banyak hal (para wanita sering suka2 sendiri dan kurang menghargai yang lain dibandingkan kamar campur). Sekitar jam 3 lewat ada 2 orang wanita di lorong dari kamar lain berbicara teriak2 memasang musik kencang2 dan sangat ribut, mungkin mabuk mungkin cari perhatian namun pastinya sangat mengganggu dan tidak biasa.

Tidak cocok untuk keluarga, tidak ada lift, kamar kecil sekali

Sepatu tidak boleh dipakai di dalam properti dan harus ditinggalkan di luar dekat tangga. Kamar mandi terlalu kecil.

sangat dekat dengan dua stasiun MRT. ada pedagang makanan di bawah dan di sekitar properti. ada kedai kopi yang bagus di depan. Sangat direkomendasikan.

Itu sangat bersih. Loker memiliki kunci. Terdapat kamar mandi terpisah untuk pria dan wanita, jadi Anda bisa tenang. Pas nyalain saklar shower di pintu masuk keluar air panas, tapi gak panas. Ada pusat jajanan di dekatnya.

Kami terpaksa begadang semalaman dengan penghuni non-negara di ruangan yang sama. Kami tidak mengerti bahasanya. Kami dibangunkan berkali-kali. Kebersihan. Staf meja depan sangat baik mereka bisa mengambil barang-barangku.

Perhatian (informasi lebih lanjut) ❗️Bayar deposit 5.000 yen (Yen Jepang juga boleh) →Kembali pada hari terakhir Anda harus membayar deposit sebesar 50 dolar Singapura tetapi mereka akan mengembalikannya pada hari terakhir dan bisa dalam mata uang apa pun. ❗️Akan lebih baik jika memiliki dua colokan konversi atau stopkontak takofoot. Lebih baik memiliki 2 colokan konversi atau soket ekstensi. ❗️Saya hanya bersih-bersih saat berganti teman sekamar, tapi ternyata bersih sekali. Mereka hanya membersihkan kamar ketika ada orang di kamar yang keluar dan sebenarnya tidak terlalu kotor. ❗️Saklar air hangat di kamar mandi terletak di sebelah saklar lampu luar. Anda menghangatkan pancuran dengan menyalakan tombol pemanas di luar kamar mandi (toilet). ❗️ Sandal wajib dipakai saat mandi (kaki direndam) Sebaiknya bawa sandal untuk mandi karena tempatnya selalu basah (dan bersebelahan dengan toilet) ❗️Loker terkunci, namun hanya tas punggung yang dapat masuk, dan beberapa kamar memiliki loker di luar kamar (di lorong). Lokernya ada kuncinya tapi yang muat hanya tas punggung. Dan untuk beberapa kamar, lokernya ada di luar kamar. ❗️Sarapan disajikan mulai pukul 07.00 hingga 09.00, first come, first serve (ada beberapa hari sudah lewat jam 8) Sarapan disajikan mulai pukul 7:00~9:00 dan mereka memiliki beberapa makanan ringan dan kopi atau teh instan, tetapi ada kalanya sarapan selesai bahkan sebelum pukul 8:00, jadi jika Anda ingin sarapan yang layak, keluar saja dan beli sesuatu →Jujur saja jajanan seperti cookies dan pie coklat hanya sedikit, jadi kalau ingin makan enak mungkin lebih baik makan di luar. ❗️Dikatakan ada fasilitas seperti pengering rambut dan sampo, tapi tidak ada (disewa berbayar??) Saya tidak melihat pengering atau sampo atau handuk seperti yang disebutkan dalam reservasi tapi mungkin Anda bisa menyewanya dengan membayar? ❗️Saat lampu di kamar dimatikan, kondisinya gelap gulita, jadi sebaiknya siapkan lampu jalan atau senter atau untuk tempat tidur Anda. Beberapa teman sekamar menyalakan lampu bahkan sebelum Anda kembali ke asrama, jadi mungkin lebih baik jika Anda memiliki lampu kecil untuk tempat tidur atau kamar. Bagian bagus yang bagus ⚪︎Ada stopkontak di samping tempat tidur Mereka memiliki persetujuan di samping setiap tempat tidur ⚪︎Kamu bisa rukun dengan teman sekamarmu. Sangat mudah untuk bergaul dengan teman sekamar (tetapi itu juga tergantung pada siapa yang Anda dapatkan…) ⚪︎Ada Mustafa Center di dekatnya dan memiliki segalanya seperti Donki (suvenir juga) Ada pusat perbelanjaan bernama Mustafa di dekat hostel dan Anda bisa mendapatkan semua yang Anda inginkan (bahkan oleh-oleh) ⚪︎Dapat berjalan kaki ke Arab Street dan Little India (dua tempat wisata utama) Anda dapat berjalan kaki ke Arab Street dan Little India yang merupakan 2 tempat wisata terbesar di Singapura ⚪︎Wi-Fi terhubung dengan benar Wifinya benar-benar berfungsi ⚪︎Murah Ini sangat murah ⚪︎Ada sesuatu seperti kursi yang melukai orang (ruang bersama) Mereka punya tempat untuk bersantai ⚪︎Anda dapat bertemu dan berbicara dengan orang-orang dari berbagai negara Anda dapat berbicara dengan orang-orang dari berbagai negara dan berbagai latar belakang Itu tidak bagus. × Sebaiknya shower paling kiri tidak digunakan dan shower untuk wanita (paling kiri: banyak lalat, wanita: tidak ada dehumidifier, saluran air mampet, bau menjijikkan) Kamar mandi unisex di sisi kiri dan kamar mandi perempuan adalah yang terburuk Kamar mandi unisex di sisi kiri: terlalu banyak lalat Kamar mandi gadis itu: tidak ada ekstraktor dan baunya sangat menyengat, dan karena pipa drainase tersumbat, air meluap dan sangat menjijikkan saat mandi. →Lebih nyaman menggunakan kamar mandi (toilet) yang unisex Jadi, lebih baik gunakan kamar mandi yang unisex ×Tidak ada penutup selimut dan sprei tidak diganti selama saya menginap. Tidak ada penutup selimut dan mereka tidak mengganti seprai selama menginap →Jika Anda khawatir, Anda mungkin ingin membawanya sendiri. Jika Anda membenci ide ini, mungkin lebih baik Anda membuat kari sendiri ×Teman sekamar saya memutar musik keras hingga larut malam, mematikan lampu lebih awal, dan marah jika saya membuat keributan di malam hari, jadi sebaiknya bawa earphone atau penutup telinga. Ada beberapa teman sekamar yang mendengarkan musik sampai larut malam tanpa earphone dan mereka adalah orang-orang yang marah ketika lampu dinyalakan atau mengeluarkan suara kecil sekalipun di malam hari, jadi lebih baik bawa earphone, penutup telinga, dan lampu kecil sendiri.

Tempat yang sangat bagus, staf yang ramah (Tn. JW), manajer (Ny. Chris) sangat baik dan mudah didekati, selalu tersenyum dan sangat membantu semua tamunya.

Saya kesulitan menemukan lokasinya. Karena kami tiba larut malam, kami bingung karena tidak ada orang yang bisa dikunjungi. Check-in berjalan lancar meski sudah larut malam. Itu adalah asrama biasa.

Saya memesan 1 tempat tidur di kamar asrama wanita (6 tempat tidur) dan saya tidak mendapatkan apa yang saya harapkan seperti yang mereka tampilkan di foto mereka, saya mendapat kamar kecil dengan 5 gadis lainnya. Foto-foto yang mereka tampilkan sebelum saya memesan benar-benar berbeda. Tidak ada loker di dalam kamar dan saya harus tidur dengan ransel di tempat tidur karena tidak ada ruang sama sekali. sebagian besar gagang pancuran di kamar mandi wanita rusak dan Anda tidak dapat menggunakan wastafel ketika ada seseorang yang mandi karena mereka meletakkan saluran pembuangan mereka di dekat wastafel. Satu-satunya hal yang baik dari hostel ini adalah lokasinya karena hanya 7-10 menit berjalan kaki dari transportasi umum tetapi sisanya sangat tidak saya rekomendasikan.

Saya hanya menyarankan mereka yang bepergian ke China untuk memilih hotel ini dengan hati-hati. Ada seorang bibi nakal di meja depan. Ketika saya pergi untuk check-in, dia mengatakan kepada saya, jangan berbicara bahasa Mandarin kepada saya, saya tidak bisa! Nada suaranya sangat buruk, dan dia menjadi tidak sabar dengan saya berkali-kali selama proses selanjutnya. Dia mendorong ponsel saya dengan tidak sabar ketika saya menunjukkan kepadanya perangkat lunak terjemahan. Dia bahkan tidak terbiasa dengan proses di meja depan dan harus menunggu lama Saatnya menanyakan pria gendut itu. Datang untuk melakukan operasi, seorang pria India datang di tengah dan memutar matanya karena kesal. Memang merusak mood jalan-jalan, tapi lelaki kurus berkacamata dan lelaki gemuk di meja depan sangat bertanggung jawab