Saya menggunakannya sebagai basis untuk perjalanan empat hari tiga malam ke Shanghai.
Resepsionis hotel berada di pintu masuk di lantai pertama gedung dan kamar-kamar berada di lantai 5 dan 6.
Serahkan saja paspor Anda dan tanyakan, "Apakah check-in boleh?" dan Anda akan baik-baik saja.
Saya khawatir apakah saya akan dapat menemukannya, tetapi ada tanda sehingga tidak terlalu sulit untuk tersesat.
Letaknya di tengah kawasan wisata, hanya satu menit jalan kaki dari pintu keluar kereta bawah tanah, jadi sangat strategis.
Stasiun terdekat adalah Pintu Keluar 3 East Nanjing Road (Stasiun Kereta Bawah Tanah) di Shanghai Metro Jalur 2, yang terhubung ke bandara.
Jaraknya sekitar satu jam 20 menit dari bandara.
Kalau Anda naik kereta api linier dan pindah, Anda akan sampai di sana dalam waktu sekitar setengahnya.
Ada Lawson dan McDonald's di depan hotel.
Fasilitas yang disediakan saat check-in meliputi sikat gigi, pasta gigi sekali pakai, dan sisir untuk sejumlah malam Anda menginap.
Ada dua botol air 500ml di ruangan itu.
Ketika Anda kembali dari bepergian, kamar Anda akan dibersihkan dan dua botol baru akan ditinggalkan untuk Anda.
Fasilitasnya mencakup sabun tangan dan pengering rambut di kamar mandi, serta sabun mandi dan sampo di kamar mandi.
Sampo itu jenis yang membuat rambutku kasar.
Saluran pembuangan di kamar mandi hampir selalu tertutup dan air terkumpul, jadi saya harus membuang air yang saya gunakan untuk menggosok gigi dan berkumur ke dalam toilet.
Karena bangunannya sendiri sudah tua dan tisu toiletnya tebal, saya terpaksa membuang tisu yang saya gunakan untuk membersihkan pantat saya ke tempat sampah di sebelah toilet.
Anda dapat mendengar percakapan di lorong dan suara-suara dari luar, tetapi suasana menjadi sunyi jika tidak ada orang di sana. Kebisingan dari luar hotel dan hujan tidak mengganggu saya.
Kipas angin pembuangannya sangat berisik sehingga saya harus mematikannya sebelum tidur.
Itu adalah hotel yang ingin saya tinggali lagi.
Teks AsliTerjamahan disediakan oleh Google