Saya datang ke sini untuk mengunjungi seorang teman dan menginap selama tiga hari. Lokasi hotel ini oke. Dalam jarak berjalan kaki dari stasiun kereta bawah tanah dengan barang bawaan saya. Tempat tinggal di dekatnya juga bagus, dengan toko serba ada dan toko makanan dan minuman.
Dari segi pelayanan front desk, petugas kebersihan, dan penjaga patroli semuanya sangat antusias dan tidak ada masalah.
Kebersihan adalah bagian yang saya rasa lebih buruk kali ini.
Di lantai 4 tempat saya tinggal, seluruh lantai berbau asap, mirip bau kotak KTV bekas. Walaupun di dalam kamar terdapat exhaust fan, namun bau asapnya terkesan tembus ke saluran ventilasi sehingga kurang efektif. Jika Anda tidak keberatan dengan bau rokok, atau jika Anda merokok, mungkin boleh saja, namun tidak disarankan bagi orang yang tidak menyukai bau rokok. (Tanya petugas kebersihan, dia bilang dia tidak bisa mencium baunya, tapi menurutku sudah jelas) Tidak ada bau asap di lobi lantai satu.
Keesokan paginya, saya langsung melihat penumpang di kamar 418 sebelah merokok di kamar dengan pintu terbuka, dan bau asap di seluruh lantai seketika menjadi lebih menyengat😢.
Selain itu, kamar mandinya sebenarnya sangat bersih, namun entah kenapa ada bau asam mirip pembalut bekas yang melayang di udara di dalam kamar. Setelah diselidiki, ternyata bau tersebut juga berasal dari beberapa ventilasi pembuangan di atas ruangan, dan saya sangat tidak menyukai bau tersebut.
Untuk fasilitasnya hanya cucian paling dasar, tempat tidur, meja dan kursi. Karena harga kamarnya relatif murah, menurut saya fasilitasnya oke.
Teks AsliTerjamahan disediakan oleh Google