Positif: Pondok ini menawarkan banyak privasi, dan pemandangan dari balkon saya sangat mengagumkan. Untungnya, pasangan di sebelah pondok saya agak pendiam. Saya dapat mendengar mereka berbicara melalui dinding, tetapi mereka tidur lebih awal, jadi itu tidak menjadi masalah. Pada hari pertama saya, saya harus berangkat sebelum sarapan dimulai, jadi staf menyiapkan sarapan kemasan untuk saya, yang terdiri dari roti panggang, telur dadar dengan sayuran, pisang, dan saus apel. Itu sempurna untuk apa yang saya butuhkan. Di hari-hari lain saya sarapan di hotel. Ruang sarapannya nyaman dan lapang, dan sarapannya semuanya vegetarian, yang sangat saya nikmati! Nasi goreng dan mee goreng disajikan dengan sambal dan kerepek yang enak, tetapi ada juga pilihan Barat. Buah segarnya enak, dan ada telurnya (yang tidak saya coba). Saya memilih hotel ini karena letaknya yang relatif dekat dengan pelabuhan Bangsal, tempat feri saya mendarat (dan berangkat), dan tempat yang saya perlukan untuk pergi ke Gili untuk tur snorkeling, dan juga karena dekat dengan beberapa restoran. . Saya meremehkan berapa lama waktu yang dibutuhkan dengan taksi untuk sampai ke pelabuhan (sekitar 35-45 menit), namun saya menyukai lingkungan yang tenang. Negatif: Ketika saya tiba, kamar saya tidak memiliki handuk atau tisu toilet, dan saya harus meminta 2x dalam kurun waktu 4 atau 5 jam untuk mendapatkannya, dan kemudian masih memakan waktu cukup lama. Ada folder berisi informasi di dalam kamar, yang menyatakan bahwa hotel menawarkan tur yang dapat Anda pesan, tetapi ketika saya bertanya kepada resepsionis tentang hal itu, mereka terkejut karena informasi ini ada di folder tersebut dan memberi tahu saya bahwa mereka tidak menawarkan tur. . "Perlengkapan mandi gratis" yang diiklankan hanyalah dua dispenser sabun tanpa label yang hampir kosong. Wastafel kamar mandi bocor, jadi lantai kamar mandi selalu basah, bukan masalah besar, tapi mengganggu.
Teks AsliTerjamahan disediakan oleh Google