chi-kaNa
14 Januari 2024
Hotel lain yang saya pesan sudah tutup, jadi saya mengatur kamar sebagai alternatif. Saya terkejut menemukan kamar dengan kelas yang lebih tinggi daripada yang saya pesan sebelumnya. Kalau masuk lewat pintu, ada lorong, toilet, tempat cuci tangan, dan kamar mandi terpisah. Ada juga pintu antara ruang utama dan lorong, dan lemari terbuka dipasang di depannya. Saya terkejut karena kamar itu juga memiliki wastafel besar. Perabotannya sederhana namun ber***a. Begitu masuk ke ruang utama, saya tertawa mendengar ucapan anak itu, ``Kamu boleh tinggal di dalamnya!'', tapi... seperti itulah ruangan itu.
Ada pemandian umum yang besar di lantai lain, tapi pemandian di dalam ruangan itu berukuran dan memiliki fasilitas sebesar rumah tangga kecil, jadi ini sudah cukup.
Sedangkan untuk amenity merchandise, setiap orang harus mengambil sesuai kebutuhannya, namun pilihan minumannya adalah [teh melati, hojicha, dan teh hijau]. Saya ingin tahu apakah ini merupakan strategi bahwa mereka tidak memiliki teh atau kopi biasa di barisan... Karena itu, saya memberikannya nilai 4 untuk layanannya saja.
Teks AsliTerjamahan disediakan oleh Google