S.Yurie
15 April 2025
Saya memesan hotel ini karena tanda bus antar-jemput gratis. Setelah saya menerima keluhan, mereka mencopot tanda bus antar-jemput gratis. Hotel ini tidak dekat dengan bandara, lebih dari 6 kilometer jauhnya dengan mobil. Letaknya di gang dengan dua belokan di jalan samping jalan utama. Anda dapat masuk dengan Uber, tetapi sangat berdebu sehingga Anda akan merasa seperti melangkah ke masyarakat lama. Setelah saya membayar ongkos taksi di hotel, mereka memberi saya kamar di lantai dua dengan AC dan kipas angin listrik. Tidak ada tisu toilet atau serbet, dan AC hanya menghasilkan udara panas, jadi menyalakan AC sama saja dengan menyalakan pe***as. Kurasa ini adalah kamar yang tidak ingin ditinggali siapa pun. Karena butuh waktu lama bagi mereka untuk menemukan kuncinya untukku. Ruangannya begitu panas sehingga saya meminta pin*** kamar saat l***t malam. Saya diberi Kamar 101, yang merupakan kamar tanpa jendela dengan AC jendela yang mengeluarkan suara gemuruh keras. Ctrip memberi saya subsidi mobil, tetapi pengala*** menginap yang buruk tidak dapat diko****sasi. Pelayanan karyawannya masih baik terutama karyawan bawahannya. Fotonya adalah 2 ruangan. Akomodasinya tidak mahal tetapi Anda tidak bisa hanya mengandalkan hal-hal mendasar, pe***as air selalu mati sehingga tanpa menyadarinya Anda h***s ***di air dingin. Jika Anda berencana memesan hotel ini, Anda dapat pergi ke kamar terlebih ***ulu untuk melihat-lihat dan kemudian check in jika Anda puas.
Teks AsliTerjamahan disediakan oleh Google