Kami menginap di Hotel Monopoli selama beberapa malam dan mendapatkan pengalaman yang beragam namun secara keseluruhan lumayan. Lokasinya jelas merupakan nilai tambah, terletak di Kemang dan dekat dengan area bisnis, sehingga mudah untuk bekerja dan bersantai. Namun, satu hal yang tidak kami duga adalah bahwa hotel ini juga merupakan tempat hiburan malam. Pada malam hari, suara dari karaoke, tarian, dan musik keras cukup kentara, yang mungkin tidak cocok untuk tamu yang mencari tempat menginap yang lebih tenang. Suara itu hanya terdengar hingga sekitar pukul 2 pagi, dan mungkin cukup sebagai white noise bagi sebagian orang.
Sarapannya lumayan. Pada hari kerja, mereka menawarkan menu set yang sangat kami hargai — lebih terkurasi dan menyenangkan. Pada akhir pekan, mereka beralih ke ***a prasmanan (mungkin karena okupansi yang lebih tinggi), tetapi agak biasa saja. Meski begitu, secara umum, makanan di hotel itu enak.
Layanan tata graha penuh perhatian, mereka check in setiap pagi, dan ketika kami meminta pembersihan hanya saat kami keluar, mereka menindaklanjutinya tanpa masalah. Kami tiba larut malam setelah perjalanan panjang dari Bangkok dan Johor, dan agak terkejut dengan banyaknya syarat dan ketentuan — misalnya, sandal hotel tidak diperbolehkan di lobi dan aturan kecil lainnya. Meskipun bisa dimengerti, rasanya agak membatasi karena harus memenuhi begitu banyak hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan segera setelah tiba.
Meski begitu, stafnya sangat ramah dan membantu selama kami menginap. Keramahtamahan khas Indonesia benar-benar terpancar di sini, dan kami menghargai layanan mereka yang hangat.
Teks AsliTerjamahan disediakan oleh Google