Hotel ini disebut hotel bintang lima, tetapi menurut standar domestik kita hanya bintang dua setengah. Kualitas sarapannya buruk, variasinya cukup, tapi semua dibuat sesuai pola labu, tidak ada warna, wangi atau rasa. Kebersihan kurang baik, pembersihan dasar tidak bisa. Kamarnya besar sekali, seperti guest house kami tahun 1980-an, fasilitasnya sudah tua, banyak perabot yang tidak berguna, dan laci yang tidak bisa dibuka atau ditutup. Pelayanannya juga sangat lambat, hidangan di beberapa restoran di hotel sangat terbatas, dan rasanya sulit untuk dijelaskan. Daging panggang pada dasarnya terlalu matang, tidak berasa atau busuk. Ribuan kata dapat diringkas menjadi satu kalimat, dan saya tidak akan pernah kembali bahkan sampai mati.
Satu-satunya hal positif tentang hotel ini adalah tanaman hijau dan pemandangannya. Sayangnya pelayanan, software dan hardwarenya buruk sehingga mempengaruhi mood menikmati pemandangan.
Teks AsliTerjamahan disediakan oleh Google