Pengguna Anonim
4 Juni 2023
Hotel yang sangat aneh, pelayanannya tidak sesuai dengan harganya. Saya menginap selama dua malam berturut-turut. Setelah menyelesaikan formalitas pada pukul 16:35 di hari check-in, saya bertanya: Apa lagi yang bisa Anda nikmati saat minum teh sore? Seorang resepsionis dengan riasan indah menjawab dengan wajah dingin: Waktu minum teh sore adalah pukul 14:30–16:30. Aku bilang ini baru beberapa menit, bolehkah aku pergi? Jawaban: Waktu minum teh sore berakhir pada pukul 16.30. Pernahkah Anda melihat video Luo Yonghao memesan secangkir kopi ukuran sedang? Aku merasakan hal ini pada saat itu, dan orang di hadapanku adalah wajah acuh tak acuh yang tersenyum sepanjang waktu. Saya berkendara ke sini selama beberapa jam bersama anak-anak saya, dan saya hanya ingin membiarkan anak-anak saya makan makanan ringan dan buah-buahan sebelum makan malam di belakang toko. Meskipun mereka kemudian memberi saya kompensasi dengan buah-buahan dan makanan ringan, hal itu membuat orang merasa sangat buruk dan pengalaman menginapnya nol. Alhasil, pada sore hari berikutnya, saya pergi untuk minum teh sore pada waktu yang ditentukan yaitu pukul 14:30-16:30.Pada pukul 16:39, seorang tamu datang dan bertanya apakah saya masih boleh minum teh sore? Jawaban: Ya. Saya sangat marah ketika mendengarnya dari meja sebelah. Disarankan pihak hotel melatih petugas front desk yang berwajah dingin dari hari sebelumnya. Walaupun teh sorenya agak mengganggu, tapi sarapannya masih enak, semi buffet, sea ginseng dan abalone disajikan bergiliran. Sedangkan untuk lainnya, jarak dari hotel ke Lion House di Jalan Dashuiche Sifang cukup jauh. Dibutuhkan lebih dari setengah jam berjalan kaki ke kota kuno. Perjalanannya mahal, dan cukup melelahkan untuk berjalan kaki.
Teks AsliTerjamahan disediakan oleh Google