TravelAuditor
25 Januari 2025
Sebelumnya, pada tahun 2018-2019, saya sering menginap di hotel ini karena minimnya pesaing, tetapi akhirnya saya berhenti karena kualitas layanannya menurun drastis. Setelah bertahun-tahun, saya memutuskan untuk kembali menginap di hotel itu untuk melihat apakah ada perbaikan. Berikut pengamatan saya:
1. Di beberapa area, ada perbaikan yang nyata: hotel menjadi lebih bersih, dan AC di kamar saya bekerja jauh lebih senyap daripada sebelumnya.
2. Namun, masalah utama dengan kedap suara yang buruk masih belum teratasi. Staf hotel di meja resepsionis tidak memberi tahu tamu tentang pentingnya menjaga keheningan. Misalnya, setelah seharian beraktivitas, saya tidur pukul 20.00 tetapi dibangunkan pukul 21.30 oleh sekelompok 15-20 orang dari kamar sebelah yang berbicara keras dan membuat keributan di koridor. Saya benar-benar tidak mengerti bagaimana begitu banyak orang diizinkan menempati satu kamar. Ketika saya menanggapinya, keluhan saya ditepis dengan tawa, dan kebisingan, termasuk musik keras, berlanjut hingga pukul 3:00 dini hari, benar-benar membuat saya tidak bisa tidur. (Sangat disayangkan tidak mungkin melampirkan bukti video kebisingan malam hari pada ulasan).
3. Staf juga meninggalkan kesan yang buruk: peralatan kebersihan (seperti kereta dorong dan penyedot debu) sering kali diletakkan di tengah koridor, sehingga tamu tidak nyaman untuk lewat.
4. Sarapan sangat terbatas: pilihannya adalah nasi atau pasta dengan ayam atau stik kepiting. Selain itu, pilihan kopi selain yang biasa, seperti cappuccino, dikenakan biaya tambahan.
5. Saat membayar, saya tidak diberi tanda terima dan diminta untuk mengambilnya sendiri dari platform pembayaran yang digunakan untuk pemesanan. Di sebagian besar hotel, proses ini mudah dan ditangani tanpa masalah.
Kesimpulan: Meskipun ada perbaikan kecil, masalah serius masih belum teratasi. Saya tidak merekomendasikan hotel ini untuk masa inap yang tenang.
Teks AsliTerjamahan disediakan oleh Google