Saya tidak pernah punya pengalaman seburuk itu. Padahal saya tahu harga kamar saya 200 per malam, tapi tidak mungkin mereka memberi saya kasur yang sobek dan kotor seperti itu (saya bisa saja minta kasur diganti dan tetap saja diganti dengan kasur lain). Tetapi yang ingin saya katakan di sini adalah pelayanan dan kurangnya profesionalisme dari hotel tersebut. Namanya juga hotel, tapi lebih buruk dari motel. Dan teman saya yang orang luar, ada konflik dengan resepsionis hotel karena kemarin saya kembali jam 11:50, hotelnya tutup dan saya membunyikan bel dan mengetuk pintu berkali-kali, dan butuh waktu lama bagi mereka untuk membukakan pintu untuk kami. Di luar baru saja hujan, jadi kami basah dan sangat kedinginan, jadi teman saya agak kesal, tetapi sikap stafnya sangat tidak sopan dan tidak ada permintaan maaf. Teman saya melihat sikap dan perilaku mereka kurang baik jadi dia menjelaskan tetapi bicaranya agak keras (teman saya bicara dalam bahasa Inggris) tapi mungkin stafnya tidak bisa bahasa Inggris. Lalu petugas itu menyuruhmu diam, diam, menyuruh temanmu kembali ke negaranya, dan bahkan mengumpat temanmu (dalam bahasa Vietnam). Saat itu aku juga sangat kaget tapi karena sudah malam dan aku tidak mau membuat masalah besar, aku diam saja dan menarik temanku ke atas. Tetapi pelayanan dan kebersihannya sangat buruk. Saya seorang pelanggan dan saya memiliki hak sebagai pelanggan, saya membayar tanpa gagal dan tidak mengemis, jadi saya berhak mendapatkan pengalaman yang lebih baik. Siapa pun yang ingin memesan hotel ini harus mempertimbangkannya.
Teks AsliTerjamahan disediakan oleh Google