Ulasan Hangzhou Hofang Hostel

Belok "kanan" keluar dari halaman adalah Kawasan Pemandangan Budaya Dajing. Mengikuti Menara Genderang, lokasinya sangat dekat dengan bekas kediaman Hu Xueyan dan Istana De Shou dari Dinasti Song Selatan (saya baru menemukan ini saat saya pergi pada hari terakhir). Sebelumnya, saya harus berbelok "kiri" dari halaman, mengunjungi Hu Qingyu Tang, berjalan-jalan di sekitar Jalan Hefang, dan kemudian berputar-putar dalam lingkaran besar menuju area pemandangan. Malam harinya suasananya sangat tenang, kamar mandinya bersih, sprei wangi, dan AC-nya sangat dingin.

Teman saya mengatakan ini mungkin YHA terakhir di Hangzhou, jadi saya pergi ke sana dengan mentalitas bahwa itu akan menjadi tempat menginap paling tidak yang bisa saya kunjungi di sana, dan saya tidak kecewa. Saya memesan tempat tidur, tetapi saya hampir tidak bisa tidur di malam hari (salah satu pria mendengkur sangat keras). Lagipula, saya tidak berharap banyak dari kamar tidur itu. Meskipun fasilitasnya relatif tua, kebersihannya bagus, petugas kebersihannya sangat ramah, dan resepsionisnya selalu memberikan saran wisata yang relevan, yang sangat bagus... Lingkungannya juga cukup bagus, halamannya yang kecil seperti dunia yang berbeda, dan perjalanannya juga cukup mudah!

Hotelnya bagus banget, kamarnya luas dan bersih, desainnya juga bagus, suasana depan belakang hotelnya, resepsionisnya ramah, ramah dan profesional. Kehidupan di sekitarnya nyaman. Agak jauh dari stasiun kereta bawah tanah, tetapi nyaman untuk makan, minum, dan bersenang-senang.

Sangat puas, suka dengan halaman rumahnya yang kecil. Lokasi strategis, kamar nyaman, sesuai dengan yang di gambar, tenang banget, dan boss nya juga baik

Untungnya fasilitasnya tidak penuh, karena rumah ini sudah tua dan eksteriornya belum banyak berubah. Lantainya berderit saat Anda menginjaknya, yang merupakan pengalaman menakjubkan yang belum pernah saya alami seumur hidup saya saat tinggal di gedung tinggi. Hal-hal lain seperti kamar mandi dan toilet telah mengikuti perkembangan zaman modern, jadi tinggal di sini seperti tinggal di alam semesta paralel. Dajing Lane berada tepat di luar pintu. Apakah ada yang lebih nyaman dari ini? Tepat di seberangnya, 7 langkah jauhnya, ada kedai kopi yang sangat bagus yang buka hingga pukul 1 pagi. Bagaimana? Tidak terduga

Nilai uang yang sangat baik. Hotel ini terletak di zona pejalan kaki kota tua. Satu-satunya kekurangannya adalah sambutannya yang minimalis.

Bunga magnolia mekar di halaman pada tengah malam, Gang-gang tenang Songjie dan Hefang. Dorong lembut aroma kuno penginapan, Chen Hua berangkat menuju Aula Gulou. Karena, hostel pemuda ini hanya beberapa langkah dari Gereja Kristen Hangzhou Gulou. Datang pada tengah malam, jalan kuno itu menjadi semakin misterius. Sebuah jalan, tenang dan damai. Halamannya tenang dan panjang, dengan bendera-bendera teh berkibar. Bunga magnolia merah muda di langit malam menyambut pengunjung dengan anggun. Kami berangkat pagi-pagi dan sarapan di Restoran Pangsit Michelin yang legendaris di sebelah Menara Genderang. Kami melewati Menara Genderang dan melihat Gereja Kristen Menara Genderang Hangzhou di seberangnya. Perasaan ini hanyalah rute klasik. Jarak emas antara tiga titik dan satu garis. Lain kali, saya akan mengambil rute klasik ke Gereja Kristen Hangzhou Gulou dan menginap di Guxiang Courtyard Youth Hostel. 25 Maret 2025

Orang di meja depan baik dan ramah. Tempat tidurnya nyaman. Lobi itu unik. Ada jalan makanan ringan di luarnya. Pengalaman keseluruhannya baik. Lingkungannya sangat bagus, pelayanannya sangat penuh perhatian, dan ada pengingat yang penuh perhatian.

Secara keseluruhan, itu bagus. Hotel ini terletak di tengah jalan pejalan kaki. Meskipun agak jauh dari pintu masuk kereta bawah tanah dan tempat parkir, tidak apa-apa. Jaraknya sekitar 100 meter dari tempat yang paling ramai, sehingga lingkungan sekitar dan bagian dalam hotel tenang dan nyaman. Ada kedai teh dan kedai kopi ber***a di sekitar, dan ada banyak tempat makan di Gulou, termasuk beberapa toko tua yang bagus. Anda juga dapat mendaki Gunung Wushan dari Menara Genderang. Ada banyak kedai teh di sana dan harganya tidak mahal. Pelayanan hotelnya ramah, kamar-kamar yang berkapasitas banyak orang luas, dan toilet serta kamar mandinya bersih. Tempat tidurnya bersih dan saya tidur nyenyak. Tirai tempat tidur hanya menutupi sebagian kecil saja.

bagus untuk harganya, nyaman 50m dari stasiun kereta

Lokasinya berada di dalam kompleks setelah pintu masuk menara genderang di Jalan Hefang di Hangzhou. Tempat yang strategis untuk makan dan sebagainya dan tempat ini sangat indah terutama di malam hari. Hotelnya lumayan dengan harga yang terjangkau. Tidak ada lift dan kamarnya tidak kedap suara. Namun, jalanannya cukup sepi di malam hari setelah toko-toko tutup. Secara keseluruhan, hotel ini direkomendasikan bagi wisatawan yang berkunjung dengan anggaran terbatas karena akomodasinya hanya tempat untuk tidur.

Tentu saja, tempat ini nyaman untuk bertamasya karena dekat dengan Kawasan Pemandangan Qinghe Boyu dan Wushan, tetapi menurut saya daya tarik terbesar dari penginapan ini adalah suasana bangunannya. Jendela dekoratifnya pecah dan papan lantainya rusak, tetapi itu semua merupakan bagian dari pesona bangunan tua itu. Nuansa sederhana yang mengingatkan pada kehidupan di masa lalu. (Kamarnya bersih dan nyaman.) Stafnya ramah dan nyaman untuk menginap. Saya ingin menginap lagi.

Saya sudah berada di Hangzhou selama hampir dua bulan dan telah menginap di tidak kurang dari 15 hostel pemuda. Ini pertama kalinya saya memberikan ulasan buruk. Saya terbangun dua kali di tengah malam. Saya tidak ingin berkata banyak lagi, itu sungguh omong kosong.

Kamar tua, kamar mandi bersama di luar tapi sangat kotor, bau, furnitur lama Di kamar mandi Lokasi Guesthouse ini sangat strategis karena berada di kawasan kota tua, tidak berisik,