Shaiiii
23 Januari 2025
Kami sedang berbulan madu dan diberi tahu bahwa kami akan mendapatkan kamar yang lebih baik dan mereka akan memberikan kejutan untuk kami keesokan harinya. Ternyata kamar yang lebih baik itu tampak terlupakan, tidak ada handuk di kamar mandi, baunya lembap dan karena kami bertelanjang kaki, sebagian karpet akhirnya basah! Kami tidak mengatakan apa-apa, namun kami tidak terlalu gembira. Kamarnya relatif kuno. Di pagi hari saya bangun dan melihat ke jendela. Bau saluran air membuat saya muntah. Kami menelepon untuk memperbaikinya. Kami mengumumkan keberangkatan kami agar pembersihan dapat dilakukan dan segala sesuatunya dapat diselesaikan. Kami kembali dan tidak ada yang berubah. Tidak ada yang mengejutkan, kami meminta untuk pindah kamar dan diberi tahu bahwa kami akan pindah besok. Kami memanggil mereka kembali karena suami saya, yang menderita asma, tidak tahan lagi dengan tekanan kelembaban dan setelah 2,5 jam mereka mengganti kamar kami. Oh ya TV-nya tidak menyala, kami sudah nyatakan dari awal, mereka datang bilang modemnya yang rusak lalu pergi.
Sungguh melelahkan jika harus terus-menerus menelepon untuk menyelesaikan suatu masalah. Kami akhirnya diberi kamar dengan dapur kecil, seharusnya ditingkatkan untuk dapur kecilnya tetapi sama sekali tidak dalam konsep peningkatan, melainkan apa yang ingin mereka berikan. Pelayanan pelanggannya tidak begitu bagus, ketika kami berada di hotel lain pelayanannya jauh lebih cepat dan efisien serta tidak berbau sama sekali.
Akhirnya kami minta kamar dibersihkan karena ada bekas tangan terutama tangan anak kecil yang berminyak dan itu tidak dilakukan saat mereka membersihkan kamar malah hanya merapikan tempat tidur saja, itu pun tanpa penyedot debu.
Foto jejak tangan yang sangat berminyak di jendela
Teks AsliTerjamahan disediakan oleh Google