Pengalaman menginap yang sangat mengharukan.
1. Bos dan istrinya antusias, baik hati, dan menghangatkan hati.
Saat pertama kali check in, saya harus naik bus wisata, jadi bos mengantar saya ke pusat wisata dengan sepeda listrik. Bos wanita memberi saya jagung yang baru dimasak untuk dibagikan. Ini seperti "pulang ke rumah".
2. Saya ingin bangun pagi untuk menyaksikan matahari terbit di Danau Erhai. Karena masih terlalu pagi, bos saya meminjamkan mobil listrik milik keluarganya. Dia juga menyarankan agar saya memiliki pemahaman lebih dalam tentang kehidupan lokal dan memperkenalkan saya pada Pasar Beimen. Saya membeli buah ara dan jagung yang dijual oleh petani lokal di sana, yang harganya sangat murah. Sang induk semang kembali dan memasakkannya untuk saya cicipi. Saat bepergian sendirian, jarang bertemu dengan pemilik B&B yang baik, sehingga mengurangi banyak kecemasan.
3. Kamarnya bersih, rapi, hangat dan romantis. Tapi tidak ada bintang yang muncul di malam hari.
4. Ada balkon di depan Anda, tempat Anda bisa menjemur pakaian, yang sangat nyaman.
5. Transportasinya nyaman. Ada halte bus No. 8 yang berjarak 300 meter dalam waktu sekitar 3 menit. Saat bepergian ke kota asing, transportasi yang nyaman sangatlah penting.
Teks AsliTerjamahan disediakan oleh Google