Minggegege
29 Januari 2025
Kali ini, karena malas dan tidak mau mencari panduan wisata di internet, saya langsung memesan hotel yang lebih mahal. Saya pikir harganya lebih dari 2.000 RMB per malam seharusnya sama dengan Ritz-Carlton, tetapi saya tidak menyangka akan terjebak dalam perangkap besar.
1. Jangan sekali-kali memilih gedung yang paling tinggi, karena di atas atapnya terdapat berbagai macam peralatan, dan suara dari mesin-mesin tersebut sangat keras, sehingga membuat kepala Anda berdengung.
2. Hotel itu tampaknya memiliki kasino atau KTV atau semacamnya, dan mereka memutar musik keras hampir sepanjang malam. Saya terbangun dua kali di tengah malam.
3. Saya tidak melihat pelayan yang tersenyum di lobi, meja resepsionis, restoran, atau spa. Mereka semua sangat dingin dan bersikap buruk. Saya tidak mendapatkan taplak meja saat sarapan. Saya harus meminta minuman sendiri, dan tidak ada yang bertanya apa yang ingin saya minum. Jangan berpikir itu diskriminasi, orang kulit putih juga mengalaminya.
4. Menurut saya, tempatnya nyaman karena di lantai bawah ada pusat perbelanjaan. Namun, pusat perbelanjaan di lantai bawah sangat sepi dan tidak banyak bisnis.
Mari kita bicarakan tentang keuntungannya
1. Sarapannya lumayan, kualitasnya juga oke
2. Wanita di spa sangat kuat dan layanannya sangat profesional. Harganya lebih dari $200.
3. Ada ruang sauna. Saya merasa seperti sedang flu, jadi saya masuk untuk mandi uap dan sedikit berkeringat.
Pokoknya aku menyesal deh, gak sebanding dengan harganya
Teks AsliTerjamahan disediakan oleh Google