Eising
30 Januari 2025
Kami memesan hotel ini di Kuta, Bali, karena desainnya ber***a butik, dan secara visual, hotel ini tidak mengecewakan. Interiornya didekorasi dengan indah, dan semuanya tampak memukau. Layanannya benar-benar terbaik—yang terbaik yang pernah saya alami. Stafnya sangat penuh perhatian dan berusaha keras untuk membuat kami merasa diterima.
Lokasi di dekat Pantai Kuta secara teori memang nyaman, tetapi kenyataannya sangat berbeda. Pantainya sendiri tertutup sampah, dan daerah sekitarnya penuh dengan gelandangan dan pengemis. Anda terus-menerus didekati, yang membuat berjalan-jalan menjadi tidak nyaman. Ini adalah sisi Bali yang sama sekali berbeda dari yang kami harapkan. Kecuali Anda ke sini khusus untuk berselancar, Kuta bukanlah tempat yang bagus untuk menginap jika Anda mencari relaksasi dan ketenangan.
Teras atap hotel sangat bagus, dan kolam renangnya juga cukup menyenangkan. Pemandangan dari restoran di atap sangat bagus, dan meskipun makanan dan minumannya lumayan, tidak ada yang benar-benar menonjol. Sayangnya, kopinya mengecewakan—tampak luar biasa tetapi rasanya tidak seenak yang diharapkan.
Masalah terbesar dengan hotel ini adalah kelembapannya. Ada bau apek yang terus-menerus tercium di seluruh properti, dan meskipun staf tata graha sudah berusaha sebaik mungkin (termasuk menggunakan pengharum ruangan), bau itu tidak pernah benar-benar hilang. Sepertinya hotel ini mengalami kerusakan air yang serius, karena ada noda air dan titik-titik kondensasi yang terlihat di langit-langit, beberapa di antaranya jelas telah dicat ulang. Hal ini secara signifikan memengaruhi kesan keseluruhan kami terhadap hotel ini.
Meskipun desain, layanan, dan area atapnya fantastis, masalah kelembapan merupakan hal yang tidak dapat kami terima. Jika hotel lain menawarkan tingkat layanan dan estetika yang sama tanpa masalah ini, kami akan memilih untuk menginap di tempat lain.
Teks AsliTerjamahan disediakan oleh Google