> > >
tiket pesawat Uzbekistan ke Oman

Terbang dari Uzbekistan ke Oman: Informasi yang Perlu Diketahui

Harga penerbangan langsung termurah Rp 1.972.906
Harga tiket pulang-pergi termurah Rp 8.798.284
Musim ramai pengunjung April
Musim sepi pengunjung Januari
Maskapai populer Wizz Air Abu Dhabi
Bulan termurah Oktober

Maskapai yang Terbang dari Uzbekistan ke Oman

Bandingkan beberapa maskapai sekaligus untuk menemukan promo penerbangan terbaik dari Uzbekistan to Oman.

Cari Penerbangan dari Uzbekistan ke Oman

Bandingkan penerbangan dari Uzbekistan ke Oman dengan mudah dan temukan tiket termurah yang tersedia!

Temukan Penerbangan Termurah ke Oman dari Uzbekistan

Sedang mencari penerbangan murah dari Uzbekistan ke Oman? Lihat deretan harga menarik ini untuk 90 hari ke depan, mulai dari Rp 1.554.271 untuk tiket sekali jalan dan Rp 3.571.123 untuk tiket pulang-pergi.

  • Pulang-Pergi
  • Satu Arah

Harga yang dicoret dihitung berdasarkan harga rata-rata rute terkait di Trip.com.

Pertanyaan Umum: Penerbangan dari Uzbekistan ke Oman

  • Kapan waktu termurah untuk terbang dari Uzbekistan ke Oman?

    Kalender penerbangan kami menunjukkan bahwa tanggal perjalanan termurah selama 90 hari ke depan adalah pada tanggal 2025-05-14 untuk penerbangan sekali jalan.
  • Berapa harga tiket pesawat termurah ke Oman dari Uzbekistan?

    Penerbangan pulang-pergi termurah dari Uzbekistan ke Oman adalah melalui rute Tashkent ke Muscat, dengan harga mulai dari Rp 4.105.403 untuk perjalanan pulang-pergi antara tanggal 2025-04-15 dan 2025-04-19.
  • Apa maskapai termurah yang terbang ke Oman dari Uzbekistan?

    Maskapai penerbangan termurah yang terbang ke Oman dari Uzbekistan adalah Wizz Air Abu Dhabi, dengan rute dari Tashkent ke Muscat.
  • Maskapai apa yang terbang dari Uzbekistan ke Oman?

    Emirates adalah maskapai yang sering terbang dari Uzbekistan ke Oman. Harga keseluruhan bervariasi, tergantung destinasi dan tanggal perjalanan Anda. Maskapai budget umumnya menawarkan harga yang lebih rendah ke Australia, tetapi mereka mungkin membatasi alokasi bagasi, mengurangi layanan di pesawat, serta menempuh waktu perjalanan yang lebih lama ke bandara sekunder.