> > >
tiket pesawat Malaysia ke Myanmar

Terbang dari Malaysia ke Myanmar: Informasi yang Perlu Diketahui

Harga penerbangan langsung termurahSAR 322
Harga tiket pulang-pergi termurahSAR 651
Musim ramai pengunjungOktober
Musim sepi pengunjungJuli
Maskapai populerMyanmar Airways International
Bulan termurahSeptember

Bandingkan beberapa maskapai sekaligus untuk menemukan promo penerbangan terbaik dari Malaysia to Myanmar.

Maskapai yang Terbang dari Malaysia ke Myanmar

Cari Penerbangan dari Malaysia ke Myanmar

Bandingkan penerbangan dari Malaysia ke Myanmar dengan mudah dan temukan tiket termurah yang tersedia!

Sedang mencari penerbangan murah dari Malaysia ke Myanmar? Lihat deretan harga menarik ini untuk 90 hari ke depan, mulai dari SAR 322 untuk tiket sekali jalan dan SAR 651 untuk tiket pulang-pergi.

Harga yang dicoret dihitung berdasarkan harga rata-rata rute terkait di Trip.com.

Pertanyaan Umum: Penerbangan dari Malaysia ke Myanmar

  • Kapan waktu termurah untuk terbang dari Malaysia ke Myanmar?

    Kalender penerbangan kami menunjukkan bahwa tanggal perjalanan termurah selama 90 hari ke depan adalah pada tanggal 2026-01-14 untuk penerbangan sekali jalan.
  • Penerbangan pulang-pergi termurah dari Malaysia ke Myanmar adalah melalui rute Kuala Lumpur ke Yangon, dengan harga mulai dari SAR 650 untuk perjalanan pulang-pergi antara tanggal 2026-01-08 dan 2026-01-15.
  • Berdasarkan data penerbangan kami, waktu penerbangan rata-rata dari Malaysia ke Myanmar adalah sekitar 2 jam 45 menit, dihitung berdasarkan rute terpopuler kami dari Kuala Lumpur ke Yangon. Waktu ini dapat bervariasi, tergantung destinasi Anda.
  • Maskapai penerbangan termurah yang terbang ke Myanmar dari Malaysia adalah Malaysia Airlines, dengan rute dari Kuala Lumpur ke Yangon.
  • Myanmar Airways International adalah maskapai yang sering terbang dari Malaysia ke Myanmar. Harga keseluruhan bervariasi, tergantung destinasi dan tanggal perjalanan Anda. Maskapai budget umumnya menawarkan harga yang lebih rendah ke Australia, tetapi mereka mungkin membatasi alokasi bagasi, mengurangi layanan di pesawat, serta menempuh waktu perjalanan yang lebih lama ke bandara sekunder.