> > >

Terbang dari Turki ke Israel: Informasi yang Perlu Diketahui

Harga penerbangan langsung termurah Rp 1.386.927
Musim ramai pengunjung Februari
Musim sepi pengunjung Desember
Maskapai populer Aegean Airlines
Bulan termurah November

Cari Penerbangan dari Turki ke Israel

Bandingkan penerbangan dari Turki ke Israel dengan mudah dan temukan tiket termurah yang tersedia!

Temukan Penerbangan Termurah ke Israel dari Turki

Sedang mencari penerbangan murah dari Turki ke Israel? Lihat deretan harga menarik ini untuk 90 hari ke depan, mulai dari Rp 1.386.928 untuk tiket sekali jalan dan Rp 3.088.135 untuk tiket pulang-pergi.

  • Pulang-Pergi
  • Satu Arah

Harga yang dicoret dihitung berdasarkan harga rata-rata rute terkait di Trip.com.

Pertanyaan Umum: Penerbangan dari Turki ke Israel

  • Kapan waktu termurah untuk terbang dari Turki ke Israel?

    Kalender penerbangan kami menunjukkan bahwa tanggal perjalanan termurah selama 90 hari ke depan adalah pada tanggal 2025-05-19 untuk penerbangan sekali jalan.
  • Berapa harga tiket pesawat termurah ke Israel dari Turki?

    Penerbangan pulang-pergi termurah dari Turki ke Israel adalah melalui rute Istanbul ke Tel Aviv, dengan harga mulai dari Rp 3.088.134 untuk perjalanan pulang-pergi antara tanggal 2025-04-03 dan 2025-04-06.
  • Berapa lama waktu penerbangan ke Israel dari Turki?

    Berdasarkan data penerbangan kami, waktu penerbangan rata-rata dari Turki ke Israel adalah sekitar 2 jam 5 menit, dihitung berdasarkan rute terpopuler kami dari Istanbul ke Tel Aviv. Waktu ini dapat bervariasi, tergantung destinasi Anda.
  • Apa maskapai termurah yang terbang ke Israel dari Turki?

    Maskapai penerbangan termurah yang terbang ke Israel dari Turki adalah AJet, dengan rute dari Istanbul ke Tel Aviv.
  • Maskapai apa yang terbang dari Turki ke Israel?

    Aegean Airlines adalah maskapai yang sering terbang dari Turki ke Israel. Harga keseluruhan bervariasi, tergantung destinasi dan tanggal perjalanan Anda. Maskapai budget umumnya menawarkan harga yang lebih rendah ke Australia, tetapi mereka mungkin membatasi alokasi bagasi, mengurangi layanan di pesawat, serta menempuh waktu perjalanan yang lebih lama ke bandara sekunder.