> > >
tiket pesawat Malta ke Austria

Terbang dari Malta ke Austria: Informasi yang Perlu Diketahui

Harga penerbangan langsung termurah Rp 814.972
Harga tiket pulang-pergi termurah Rp 2.058.996
Musim ramai pengunjung Mei
Musim sepi pengunjung Juni
Bulan termurah Oktober

Cari Penerbangan dari Malta ke Austria

Bandingkan penerbangan dari Malta ke Austria dengan mudah dan temukan tiket termurah yang tersedia!

Temukan Penerbangan Termurah ke Austria dari Malta

Sedang mencari penerbangan murah dari Malta ke Austria? Lihat deretan harga menarik ini untuk 90 hari ke depan, mulai dari Rp 814.972 untuk tiket sekali jalan dan Rp 2.058.996 untuk tiket pulang-pergi.

Harga yang dicoret dihitung berdasarkan harga rata-rata rute terkait di Trip.com.

Pertanyaan Umum: Penerbangan dari Malta ke Austria

  • Kapan waktu termurah untuk terbang dari Malta ke Austria?

    Kalender penerbangan kami menunjukkan bahwa tanggal perjalanan termurah selama 90 hari ke depan adalah pada tanggal 2025-09-10 untuk penerbangan sekali jalan.
  • Berapa harga tiket pesawat termurah ke Austria dari Malta?

    Penerbangan pulang-pergi termurah dari Malta ke Austria adalah melalui rute Malta ke Vienna, dengan harga mulai dari Rp 2.058.995 untuk perjalanan pulang-pergi antara tanggal 2025-07-31 dan 2025-08-07.
  • Berapa lama waktu penerbangan ke Austria dari Malta?

    Berdasarkan data penerbangan kami, waktu penerbangan rata-rata dari Malta ke Austria adalah sekitar 2 jam 18 menit, dihitung berdasarkan rute terpopuler kami dari Malta ke Vienna. Waktu ini dapat bervariasi, tergantung destinasi Anda.
  • Apa maskapai termurah yang terbang ke Austria dari Malta?

    Maskapai penerbangan termurah yang terbang ke Austria dari Malta adalah Ryanair, dengan rute dari Malta ke Vienna.
  • Maskapai apa yang terbang dari Malta ke Austria?

    KM Malta Airlines adalah maskapai yang sering terbang dari Malta ke Austria. Harga keseluruhan bervariasi, tergantung destinasi dan tanggal perjalanan Anda. Maskapai budget umumnya menawarkan harga yang lebih rendah ke Australia, tetapi mereka mungkin membatasi alokasi bagasi, mengurangi layanan di pesawat, serta menempuh waktu perjalanan yang lebih lama ke bandara sekunder.